Selasa, 30 Desember 2025

Waspada Flu H3N2 Bermutasi: Kasus di Inggris dan Jepang Melonjak Tajam


 Waspada Flu H3N2 Bermutasi: Kasus di Inggris dan Jepang Melonjak Tajam Ilustrasi - Sakit flu. (ANTARA/Pixabay)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Otoritas kesehatan internasional tengah memberi perhatian serius pada kemunculan varian flu H3N2 bermutasi yang memicu lonjakan kasus di Inggris, Jepang, dan Kanada. Varian ini disebut menimbulkan musim flu yang datang lebih cepat serta tingkat keparahan yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Virus H3N2 versi baru tersebut pertama kali terdeteksi pada musim panas lalu. Sejak itu, penyebarannya mencatat laju yang mengkhawatirkan dan dikaitkan dengan meningkatnya angka perawatan di rumah sakit di sejumlah negara.

Kepala Unit Ancaman Pernapasan Global WHO, Dr. Wenqing Zhang, menyebut bahwa varian ini kini mendominasi di berbagai wilayah di belahan bumi utara. Para ahli menilai mutasi yang dibawanya cukup signifikan sehingga membuatnya berbeda dari H3N2 yang menjadi komponen vaksin flu musiman tahun ini.

“Strain ini menunjukkan beberapa perubahan yang membuatnya tidak sepenuhnya sejalan dengan vaksin yang tersedia,” kata Antonia Ho, konsultan penyakit menular dari Universitas Glasgow.

Lonjakan Tajam di Inggris, Jepang, dan Kanada

Inggris menjadi salah satu negara yang mencatat kenaikan paling drastis. Kepala Layanan Kesehatan Nasional (NHS), James Mackey, menyebut jumlah kasus flu saat ini tiga kali lipat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kondisi serupa terlihat di Kanada, di mana peningkatan kasus mulai terjadi lebih cepat dari biasanya, menurut virolog dari Universitas Saskatchewan, Angela Rasmussen.Sementara di Jepang, situasinya bahkan lebih memprihatinkan. Kasus flu di Tokyo tercatat nyaris enam kali lebih tinggi daripada tahun lalu pada periode yang sama. Dampaknya, lebih dari 2.300 sekolah dan pusat penitipan anak terpaksa menghentikan sebagian kegiatan, menurut laporan Nippon TV.

Situasi Global Belum Terpantau Penuh

Hingga kini, belum ada gambaran jelas mengenai penyebaran varian tersebut di wilayah lain, termasuk Amerika Serikat. Meski flu tipe A sudah dilaporkan, data nasional AS masih terbatas karena keterbatasan tenaga di CDC dikutip Antara.

Apakah Vaksin Masih Efektif?

Walaupun tidak sepenuhnya cocok dengan varian baru, para ahli menegaskan bahwa vaksin flu tetap penting untuk mengurangi risiko gejala berat dan rawat inap.Bukti awal dari Inggris menunjukkan vaksin flu tahun ini masih memberikan perlindungan sekitar 40 persen dalam mencegah rawat inap pada orang dewasa — angka yang dinilai cukup berarti dalam situasi peningkatan kasus.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru