Jelang Perayaan Nataru, Pemerintah Bakal Ijinkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun


 Jelang Perayaan Nataru, Pemerintah Bakal Ijinkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Pemberian vaksinasi pada anak. (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan COVID-19 selama Natal dan Tahun Baru. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan syarat bagi daerah sebelum memberikan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.

"(Pemerintah daerah bisa) memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan syarat telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku," bunyi Inmendagri 66/2021 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian pada Kamis, 9 Desember 2021.

BPOM telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac asal Cina, untuk anak di atas usia 5 tahun pada 2 November lalu. Sebelumnya pada Juni lalu, BPOM telah mengizinkan Sinovac untuk diinjeksi kepada anak usia 12-17 tahun. Pemberian vaksin kepada anak dianggap penting untuk menunjang kegiatan mereka yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Berdasarkan kajian BPOM vaksin Sinovac bisa memberikan perlindungan terhadap virus Corona hasil dari studi klinik fase 1-2 dengan total subjek penelitian 550 anak usia 6-11 tahun. Selama 28 hari pengamatan setelah memberikan vaksin dosis kedua pada anak usia di atas lima tahun terlihat pembentukan antibodi mendekati 100 persen. Bahkan dalam uji klinis tersebut tingkat imunitas anak yang diberi vaksin lebih tinggi dari orang dewasa.

Selain Sinovac, vaksin lain yang juga sedang diuji coba untuk anak usia di bawah 12 tahun adalah Sinopharm. Vaksin Sinopharm saat ini sedang dalam proses evaluasi dan penilaian BPOM. Selain itu, pemerintah juga masih menunggu vaksin Pfizer untuk mendaftarkan diri ke BPOM, agar bisa digunakan anak usia di bawah 12 tahun. Sebab Pfizer telah mendapatkan emergency use authorization dari Food and Drug Administration Amerika pada 29 Oktober lalu.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nasional Terbaru