Loading
Senator asal Provinsi NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi. (Humas DPD RI)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Belum semua korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), lepas dari derita. Hingga saat ini, masih ada keluarga yang belum memiliki rumah akibat pembangunan rumah untuk korban gempa Lombok yang terlambat. Rumah yang dibangun pemerintah untuk para korban gempa Lombok masih sangat jauh dari angka keluarga yang kehilangan rumah tinggalnya.
“Di Lombok Utara, masih tersisa puing-puing yang membuat kita saat masuk ke sana trauma kembali,” kata Senator asal Provinsi NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB) di Komite II DPD RI, di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (28/11/2018).
“Bantuan-bantuan tidak pernah menyentuh ke titik ujung. Hal-hal seperti itu harus segera dipikirkan BNPB sampai pada titik yang terakhir,” kata Baiq.
Permudah Pencairan BantuanDia juga mengkritisi proses pencairan bantuan korban gempa Lombok yang diberikan melalui rekening BRI. Menurut dia, syarat pencairan bantuan kelewat sulit sehingga banyak korban yang belum bisa menggunakan bantuan tersebut. Apalagi, ujar dia, untuk membelanjakan bantuan tersebut untuk kebutuhan para korban, harus dilakukan melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Karena itu, Baiq meminta pemerintah melalui BNPB agar segera menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, menurut dia, sampai saat ini, masih banyak masyarakat di Lombok yang membutuhkan dana untuk memulihkan keadaan pascagempa.
“Buku tabungan katanya sudah berisi uang by name by address, tapi tidak bisa dicairkan karena ada juknisnya, ada pokmas. Di NTB ada 7.500 sekian, yang baru di SK-kan baru 800 sekian. Maksud saya bagaimana kita bisa memperingan hal tersebut. Kalau syaraatnya bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit,” kata Baiq.
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Harmensyah, menjelaskan keberadaan Pokmas menjadi syarat penting untuk pencairan dana bantuan stimulan rumah untuk korban bencana tersebut. Melalui Pokmas, kata Harmensyah, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran. Ke depannya, kata dia, BNPB akan terus mengupayakan percepatan dalam pemulihan wilayah di Lombok yang terdampak gempa. (Laporan: Rafael)