20 RT di Jakarta Pagi Ini Terendam Banjir akibat Luapan Sungai Ciliwung

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 20 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir pada Selasa pagi. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan kenaikan debit air di Bendung Katulampa, yang berstatus Waspada atau Siaga 3 pada Senin (27/10) pukul 19.00 WIB.

Beberapa jam kemudian, Pos Pantau Depok juga mencatat status Waspada atau Siaga 3 pada pukul 21.00 WIB, menandakan aliran air dari hulu mulai berdampak pada wilayah Jakarta. Kondisi tersebut memicu genangan di sejumlah kawasan permukiman di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

• Baca juga:

  Petugas Tambal Tanggul Jebol di Jati Padang Pakai Karung Pasir, Banjir Mulai Surut

“Penyebab banjir karena Sungai Ciliwung meluap setelah hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Yohan di Jakarta, Selasa, dikutip Antara.

BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan serta dinas terkait untuk melakukan penanganan dan evakuasi bila diperlukan.

• Baca juga:

  Petugas Tambal Tanggul Jebol di Jati Padang Pakai Karung Pasir, Banjir Mulai Surut

Berikut wilayah yang terdampak banjir hingga pukul 06.00 WIB:

Jakarta Selatan sebanyak 2 RT, terdiri dari:

• Baca juga:

  Catat! Warga Waspada, Ini Titik Rawan Banjir di Jakarta Timur

• Kelurahan Pejaten Timur: 2 RT
• Ketinggian air: 60 cm

Jakarta Timur sebanyak 18 RT, terdiri dari:

• Kelurahan Bidara Cina: 5 RT: Ketinggian air: 100-120 cm
• Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT: Ketinggian air: 100 cm
• Kelurahan Balekambang: 1 RT: Ketinggian air: 40 cm
• Kelurahan Cawang: 5 RT: Ketinggian air: 100 cm
• Kelurahan Cililitan: 3 RT: Ketinggian: 80-90 cm