Prof. Tjandra Yoga Aditama Usul 5 Hal tentang Kesehatan untuk Gubernur DKI Jakarta Mendatang

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengusulkan 5 hal tentang Kesehatan untuk Gubernur DKI Jakarta terpilih mendatang. Hal tersebut disampaikan ke media ini, Sabtu (11/5/2024).

Kelima hal tersebut menurut Prof Tjandra Yoga Aditama  adalah: Pertama, kegiatan perilaku hidup sehat harus terus difasilitasi, sediakan makin banyak tempat warga olahraga dan lain-lain. Car Free Day dilaksanakan di semua wilayah kota, jangan hanya di Sudirman Thamrin saja.

Kedua, kesehatan mental warga juga terus ditingkatkan. Perbanyak sarana budaya di semua wilayah kota yang memungkinkan warga mengasah asa budayanya juga, selain kesehatan fisik

• Baca juga:

  Mengenal Varian Nimbus: 8 Fakta tentang Varian COVID-19 NB.1.8.1 yang Mulai Merebak

Ketiga, kerja sama lintas sektor untuk kesehatan, karena kesehatan tidak mungkin ditangani Dinas Kesehatan saja.

Keempat, saya usul ada Puskesmas yang khusus menangani kegiatan promotif preventif, tanpa mengobati pasien sama sekali. Jadi Puskesmas khusus ini menerima warga yang mau senam hamil misalnya, atau konsultasi kegemukan, atau mau berhenti merokok. Dan Puskesmas khusus ini secara rutin mendatangi rumah warga dan RT/RW untuk menangani kesehatan masyarakat di lapangan.

• Baca juga:

  Prof. Tjandra Yoga Aditama Usul 5 Hal tentang Kesehatan untuk Gubernur DKI Jakarta Mendatang

Kelima, tentang RS, Jakarta perlu RS bertaraf internasional.

Program Kesehatan Relatif Baik

Prof. Tjandra Yoga Aditama yang juga mantan Direktur WHO mengatakan program kesehatan di Jakarta relatif baik dibandingkan dengan Indonesia secara keseluruhan dan ini sudah terjadi lama, sudah lebih 10 -20 tahun yang lalu, bukan sekarang saja.

Dan dari waktu ke waktu (sejak puluhan tahun yang lalu sampai sekarang) selalu saja tetap ada tantangan, seperti dampak kesehatan banjir, polusi, beberapa peningkatan penyakit seperti DBD dan lain-lain.

“Saya sebagai warga biasa secara rutin datang ke Puskesmas Kecamatan Cilandak dekat rumah saya, untukk ikut membantu dan partisipasi dalam kegiatan Puskesmas, antara lain tentang TB, polusi udara dan lain-lain. Ini kegiatan murni saja, sukarela, tanpa SK dan lain-lain, hanya bentuk partisipasi saya saja sebagai salah seorang warga di Kecamatan Cilandak. Saya yakin banyak warga kota yang kebetulan juga Dokter atau Tenaga Kesehatan yang juga siap berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan kota,”ungkap Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Dalam suatu kesempatan, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Global.

Heru berharap, seluruh perangkat penanggung jawab kesehatan di Jakarta bisa menjalankan transformasi layanan kesehatan. Sehingga, cita-cita dalam menyambut Indonesia Emas pada 2045 bisa direalisasikan secara bertahap dan terstruktur.

Dalam sebuah termuan survei DKI Jakarta yang dirilis Arus Survey Indonesia periode akhir April 2024 disebutkan bahwa warga DKI Jakarta cukup puas dengan perhatian pemerintah di bidang kesehatan.