Selasa, 30 Desember 2025

Adnan/Indah Lolos ke Perempat Final, Jafar/Felisha terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2025


 Adnan/Indah Lolos ke Perempat Final, Jafar/Felisha terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2025 Adnan/Indah buka kemenangan wakil Indonesia di babak kedua. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, melangkah ke perempat final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Kapal Api Indonesia Open 2025 setelah menumbangkan pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yujia.

Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6), Adnan/Indah menang straight game dengan skor 21-19, 21-11 dalam waktu 35 menit.

“Kami kurang maksimal di gim pertama karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depan, kami harus bermain lebih disiplin sejak awal,” ujar Adnan dikutip Antara.

Di gim kedua, ganda peringkat 32 dunia itu tampil lebih solid dan mendominasi permainan.

Hasil ini menjadi suntikan motivasi bagi Adnan/Indah untuk tampil lebih baik di laga berikutnya. Di babak delapan besar, mereka akan menghadapi unggulan kelima asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, yang sebelumnya mengalahkan wakil Thailand.

“Kami fokus menyiapkan mental dan menjaga kepercayaan diri untuk pertandingan selanjutnya,” kata Indah.

Jafar/Felisha Terhenti

Sementara itu, ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2025.

Dalam laga yang berlangsung di Istora, Senayan, Jafar/Felisha mengakui ketangguhan ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito lewat drama rubber game, 21-23, 21-14 dan 20-22.

"Ya walaupun hasilnya belum bisa menang. Tadi kami sudah mengeluarkan yang terbaik lah, cuma memang di set ketiga, mereka mulai menyerang terus pertahanan kami," kata Jafar seusai pertandingan kepada pewarta.

Jafar menilai bahwa dalam pertandingan ini banyak melakukan kesalahan. Terlebih dalam kondisi tersebut, tekanan dari Hiroki Midorikawa menurut Jafar begitu menyulitkan.

Dengan gugurnya Jafar/Felisha di babak 16 besar, ia akan melakukan evaluasi terhadap skema pertahanan yang mudah terekspos dalam pertandingan kali ini.

"Mungkin pertahanannya dikuatkan lagi dan tenaganya ditambah lagi. Fisik juga tak mudah supaya tak gampang mati. Karena tadi banyak menguras tenaga, jadi pengaruh ke fokus," ungkap Jafar.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru