-
-
-
Loading
Loading
Jessica Pegula Kalahkan Iga Swiatek di Final Bad Homburg. (Publica.id)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Petenis peringkat tiga dunia, Jessica Pegula, mengamankan gelar Bad Homburg Open 2025 usai mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, dengan skor 6-4, 7-5 di final yang digelar Sabtu (28/6). Kemenangan ini menjadi momentum ideal bagi Pegula menjelang Wimbledon 2025.
Setelah tersingkir di laga pembuka saat mempertahankan gelar di Berlin pekan lalu, Pegula bangkit dengan performa solid di Bad Homburg. Ia mencatatkan empat kemenangan beruntun untuk meraih gelar lapangan rumput keduanya dalam karier.
Menurut catatan WTA, kemenangan ini menandai pertemuan keenam Pegula dengan Swiatek, dan merupakan kemenangan keempat Pegula atas petenis Polandia tersebut. Gelar ini juga menjadi gelar ketiga Pegula sepanjang musim 2025, setelah menjuarai turnamen di lapangan keras Austin dan lapangan tanah liat Charleston.
Baca juga:
Venus Williams Tersingkir di Nomor Ganda, Masih Bertahan di Tunggal Putri Mubadala Citi DC OpenPada partai final yang berlangsung selama satu jam 46 menit, Pegula hanya menghadapi satu break point, yakni di gim ketiga set pertama. Ia tampil stabil dan mencetak poin-poin penting di akhir setiap set untuk mengamankan kemenangan.
Swiatek sebenarnya tampil agresif dengan mencetak sembilan ace dan 30 winner—dua kali lipat dari Pegula. Namun, 39 unforced error membuatnya gagal memaksimalkan peluang, terutama saat menghadapi pukulan datar dan akurat dari Pegula.
Meskipun kalah, Swiatek menunjukkan peningkatan di permukaan rumput. Ia memenangkan tiga laga berturut-turut tanpa kehilangan satu set untuk mencapai final lapangan rumput pertamanya. Kemenangannya atas Jasmine Paolini di semifinal juga menjadi kemenangan pertamanya atas petenis Top 10 di lapangan rumput.
“Turnamen ini memberi saya harapan untuk tampil lebih baik di lapangan rumput,” kata Swiatek usai pertandingan, dilansir Antara.
Sementara itu, Pegula memberikan pujian kepada Swiatek. “Saya tahu Anda bilang tidak bisa bermain di lapangan rumput, tapi percayalah, Anda sangat bagus di permukaan ini. Jangan terlalu keras pada diri sendiri,” ujarnya.
Keduanya berpotensi kembali bertemu di semifinal Wimbledon 2025, karena berada di paruh undian yang sama. Pegula akan memulai turnamen sebagai unggulan ketiga dan menghadapi petenis Italia Elisabetta Cocciaretto. Swiatek, sebagai unggulan kedelapan, berpotensi bertemu Coco Gauff di perempat final.
