Loading
SEA V League 2025: Tak Ada Pemain Indonesia di Daftar Peraih Gelar Individu. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Tim nasional voli putri Indonesia tidak menempatkan satu pun pemain dalam daftar peraih penghargaan individu terbaik pada SEA V League 2025 putaran pertama.
Ketiadaan nama pemain Indonesia menjadi catatan penting setelah tim Srikandi gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal kompetisi yang juga berfungsi sebagai bagian dari Kualifikasi AVC Nations Cup 2026.
Penilaian penghargaan individu dalam ajang ini dilakukan berdasarkan performa selama satu putaran atau tiga pertandingan beruntun. Karena Indonesia gagal mencatat hasil positif, tak ada pemain yang berhasil masuk dalam daftar terbaik.
Baca juga:
Tim Voli Putra Indonesia Tumbangkan Vietnam 3-1, Kunci Kemenangan Kedua di SEA V League 2025Sebaliknya, dilansir Antara, Thailand tampil dominan dengan menyapu bersih tiga kemenangan dan keluar sebagai juara putaran pertama SEA V League 2025. Negara itu menyumbangkan empat pemain untuk kategori penghargaan individu, menjadikannya sebagai tim paling unggul dalam pencapaian personal.
Empat pemain Thailand memperoleh gelar individual, yakni Kongyot Ajcharaporn (outside hitter terbaik), Nuekjang Thatdao (middle blocker terbaik), Guedpard Pornpun (setter terbaik), dan Kokram Pimpichaya (pemain terbaik).
Disusul Vietnam yang menjadi runner-up akhir klasemen dengan menyumbang tiga pemain yang memperoleh penghargaan individu.
Tiga gelar penghargaan individu pemain Vietnam masing-masing diperoleh Nguyen Thi Bich Tuyen (opposite spiker terbaik), Traan Thi Bich Thuy (middle blocker terbaik), dan Nguyen Khanh Dang (libero terbaik).
Filipina yang berada di peringkat ketiga mengantarkan satu pemainnya mendapatkan satu penghargaan individu, yakni Canino Angel Anne yang menyegel gelar outside hitter terbaik.
Dilansir dari SEA V League 2025, berikut peraih gelar individu terbaik di putaran pertama:
Outside hitter :
Opposite spiker: Nguyen Thi Bich Tuyen (Vietnam)
Middle blocker :
Setter: Guedpard Pornpurn (Thailand)
Libero: Nguyen Khanh Dang (Vietnam)
Pemain terbaik: Kokram Pimpichaya (Thailand)