Loading
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat berlatih jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Sabtu (23/8/2025). (ANTARA/HO-PBSI)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tampil gemilang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Bermain di Adidas Arena, Paris, Prancis, Senin (25/8/2025) malam WIB, Gregoria memastikan tiket babak kedua usai mengalahkan wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova, dengan skor meyakinkan 21-10, 21-9.
Pertandingan tersebut hanya berlangsung 29 menit, menunjukkan dominasi penuh dari unggulan ketujuh dunia itu. Sejak awal gim pertama, Gregoria yang kini berusia 26 tahun langsung mengontrol jalannya laga tanpa memberi banyak kesempatan bagi lawannya.
Dengan kemenangan ini, Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua turnamen bergengsi tersebut. Di fase selanjutnya, ia akan berhadapan dengan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, yang sebelumnya menyingkirkan Milena Schnider dari Swiss dengan skor 21-10, 21-16.
Skuad Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025
Selain Gregoria, Indonesia juga menurunkan sejumlah wakil di berbagai nomor.
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani akan melawan Lo Sin Yan Happy (Hong Kong).
Tunggal Putra: Jonatan Christie menghadapi Matthias Kicklitz (Jerman), Alwi Farhan menantang Nguyen Hai Dang (Vietnam), dan Anthony Sinisuka Ginting bertemu wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mendapat bye di babak pertama.
Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga langsung melangkah ke babak kedua tanpa bertanding.
Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu otomatis lolos ke babak berikutnya, sementara pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus berjuang dari babak pertama melawan Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan).
Kejuaraan Dunia 2025 ini menjadi ajang penting bagi skuad Merah Putih untuk membuktikan konsistensi sekaligus memanaskan persaingan menuju Olimpiade 2028.