Janice Tjen Terhenti di Babak Kedua US Open 2025 Usai Kalah dari Emma Raducanu

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Langkah Janice Tjen di ajang US Open 2025 harus terhenti di babak kedua setelah takluk dari petenis unggulan Inggris, Emma Raducanu.

Bertanding di Stadion Louis Armstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Rabu waktu setempat, Janice kalah dua set langsung dengan skor 2-6, 1-6.

Janice sempat memberikan perlawanan di awal laga, terutama pada set pertama. Ia mencuri gim keempat dan keenam berkat pukulan forehand keras serta slice backhand yang mengingatkan pada gaya bermain idolanya, Ashleigh Barty. Namun, Raducanu yang kini menempati peringkat 36 dunia, berhasil merebut momentum dan mengamankan set pertama.

• Baca juga:

  Tenis Putri Indonesia Ganas! Jaga Emas SEA Games dari Genggaman Tuan Rumah Thailand

Petenis No.36 Raducanu dengan cepat memenangi lima gim pada set kedua. Janice yang berada di peringkat No.149 berupaya untuk menghadang Raducanu dengan mencuri gim keenam.

• Baca juga:

  Janice Tjen Lolos ke Babak Kedua US Open, Tantang Emma Raducanu

Namun, usahanya tak dapat berlangsung lama ketika Raducanu menutup pertandingan selama 60 menit dengan kemenangan.

Hasil tersebut mengakhiri perjalanan debut Janice di Grand Slam yang dimulai dari babak kualifikasi, sekaligus mimpi bak Cinderella Story yang dimiliki Raducanu ketika meraih gelar US Open sebagai petenis kualifikasi.

• Baca juga:

  Dua Juara Grand Slam Bertemu: Raducanu Tantang Osaka di Babak Kedua DC Open

Dalam konferensi pers usai pertandingan babak pertamanya, Minggu (24/8) malam waktu setempat atau Senin WIB, Janice menyebut Raducanu sebagai sosok yang menginspirasi dirinya.

Saat Raducanu ditanya mengenai hal itu seusai pertandingan, ia merasa senang dapat menginspirasi orang lain. Petenis berusia 22 tahun itu juga memuji permainan tenis Janice yang ia sebut "berbahaya."

Raducanu juga berharap Janice dapat melanjutkan performanya yang luar biasa selama beberapa pekan ke belakang, dan mengambil positif pengalaman selama sepekan di US Open untuk menjadi lebih percaya diri ke depannya.

Janice, dilansir Antara, mencatatkan sejarah dengan menembus babak utama US Open 2025, sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Janice lolos ke babak kualifikasi US Open 2025 setelah masuk di peringkat Top 200 WTA. Kesuksesan itu dia raih berkat performa apiknya hingga dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut pada Mei dan Juni, termasuk kemenangan 42 set tak terkalahkan.