Loading
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz bereaksi dalam pertandingan babak semifinal US Open melawan petenis Serbia Novak Djokovic di Stadion Arthur Ashe, New York, Amerika Serikat, Jumat (5/9/2025). (US Open/Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Carlos Alcaraz kembali menunjukkan dominasinya di dunia tenis. Petenis asal Spanyol itu sukses menyingkirkan Novak Djokovic pada babak semifinal US Open 2025 yang digelar di Stadion Arthur Ashe, Jumat (5/9) waktu setempat atau Sabtu (6/9) WIB. Alcaraz menang meyakinkan dengan skor 6-4, 7-6(4), 6-2 dalam duel berdurasi dua jam 25 menit.
Kemenangan ini terasa spesial bagi Alcaraz karena sekaligus menjadi balasan atas kekalahannya dari Djokovic di Australian Open awal tahun ini serta di Olimpiade Paris 2024. Hasil tersebut mengantarkannya ke final Grand Slam ketujuh sepanjang karier, sekaligus final keduanya di New York.
“Rasanya luar biasa bisa kembali ke final US Open. Hari ini mungkin bukan permainan terbaik saya di turnamen ini, tapi saya tetap bisa menjaga level permainan dari awal sampai akhir,” ungkap Alcaraz usai laga, seperti dikutip dari ATP.
Alcaraz tampil solid sejak awal. Ia sempat tertinggal 0-3 di set kedua, namun bangkit dengan agresivitas tinggi hingga membalikkan keadaan. Djokovic terlihat kesulitan menjaga kondisi fisik di set ketiga, sehingga Alcaraz lebih leluasa mengendalikan tempo permainan.
Dengan hasil ini, catatan pertemuan Alcaraz melawan Djokovic kini menjadi 4-5. Ia juga memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 12 pertandingan beruntun. Tak hanya itu, petenis berusia 22 tahun ini berhasil melaju ke final dalam delapan turnamen terakhir yang ia ikuti sejak Monte Carlo, termasuk kemenangan di Cincinnati Masters bulan lalu.
Di partai puncak US Open 2025, Alcaraz berpeluang menghadapi Jannik Sinner jika petenis Italia itu berhasil menyingkirkan Felix Auger-Aliassime. Duel Alcaraz vs Sinner akan menjadi sejarah, karena keduanya bisa menjadi pasangan pertama yang bertemu di tiga final Grand Slam dalam satu musim dikutip Antara.
Jika Sinner gagal melaju, Alcaraz otomatis akan kembali merebut peringkat nomor satu dunia pada Senin (8/9). Namun, bila Sinner mencapai final, maka Alcaraz wajib menjuarai US Open untuk menyalip petenis Italia tersebut yang sudah menduduki posisi puncak sejak Juni 2024.
Musim ini, Alcaraz telah mengoleksi 60 kemenangan dan enam gelar. Angka tersebut menempatkannya berpeluang besar melampaui rekor terbaiknya pada 2023 dengan 65 kemenangan dan enam trofi. Ia juga sudah memastikan satu tiket ke ATP Finals yang akan digelar di Turin pada 9–16 November mendatang.