Loading
Janice Tjen melaju ke Semifinal WTA Usai Tumbangkan Alexandra Eala. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Petenis Indonesia Janice Tjen mencetak kemenangan mengesankan di ajang WTA 250 Sao Paulo setelah menumbangkan unggulan ketiga asal Filipina, Alexandra Eala, dalam pertandingan perempat final yang berlangsung Jumat (12/9) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Janice mengukir sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang mencapai semifinal WTA dalam 23 tahun sejak Angelique Widjaja meraih gelar di Pattaya City 2002, demikian catatan WTA.
Tampil solid sejak pertengahan set pertama, Janice menutup pertandingan dengan skor 6-4, 6-1 hanya dalam waktu 1 jam 12 menit.
Laga ini menandai pertemuan pertama mereka di level profesional, namun bukan kali pertama keduanya berhadapan. Dalam catatan WTA, Janice dan Eala sudah saling mengenal sejak era junior dan pernah bertemu dalam turnamen ITF level 4 pada 2018, dengan rekor pertemuan junior 2-1 untuk keunggulan Eala.
Janice sempat tertinggal 0-3 di awal set pertama setelah Eala bermain agresif dan menekan sisi backhand-nya. Namun, petenis peringkat 130 dunia ini tampil luar biasa dengan memenangkan 12 dari 14 gim berikutnya. Ia mulai mengontrol pertandingan dengan pukulan forehand yang tajam, penguasaan lapangan yang solid, serta servis keras yang sulit dikembalikan.
"Rasanya masih luar biasa bagi saya, belum terasa nyata," ujar Janice dalam wawancara usai pertandingan, sebagaimana dikutip dari siaran resmi WTA.
"Saya fokus pada setiap poin, terutama saat melawan Alex Eala. Kita semua tahu dia bisa bangkit kapan saja, jadi saya hanya berusaha tetap fokus dan bertahan sampai akhir," tambahnya dikutip Antara.
Baca juga:
Janice Tjen Jadi Petenis Indonesia Pertama yang Capai Semifinal WTA Usai Tumbangkan Alexandra EalaUsai laga, Janice menunjukkan rasa bangganya sebagai wakil Asia Tenggara dengan menulis "SEA" dan menggambar simbol hati di kamera, sebuah gestur simbolik yang disambut hangat oleh penonton.
Pada set kedua, Janice benar-benar mendominasi permainan. Ia hanya menghadapi satu break point dan unggul 2-1 sebelum menyapu sisa gim dengan kontrol yang tenang dan efektif. Total, ia mencatatkan 23 winner, berbanding hanya empat milik Eala. Sebaliknya, Eala gagal mengembangkan permainan terbaiknya dan melakukan 15 unforced error yang sebagian besar berakhir di net.
Eala datang ke pertandingan ini dengan catatan tujuh kemenangan beruntun setelah menjuarai turnamen WTA 125 di Guadalajara, namun tren positif itu terhenti oleh permainan solid Janice.
Janice memastikan kemenangannya dengan winner keras di match point kedua, menyegel tempatnya di semifinal turnamen WTA 250 pertamanya. Ini menjadi tonggak penting dalam karier profesional Janice Tjen, yang kini makin diperhitungkan di level internasional.