Loading
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz memukul bola ke arah lawannya petenis Serbia Novak Djokovic dalam partai semifinal US Open 2025 di New York, Amerika Serikat, Sabtu (6/9/2025).ANTARA FOTO/Xinhua/Li Rui/bar
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, akhirnya memastikan diri tampil di final Japan Open 2025 setelah menyingkirkan Casper Ruud dalam laga sengit, Senin (29/9/2025).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam delapan menit, Alcaraz sempat tertinggal lebih dulu, tetapi berhasil bangkit dan menutup laga dengan skor 3-6, 6-3, 6-4. Kemenangan ini sekaligus menjadi torehan ke-66 Alcaraz sepanjang musim, sebuah rekor pribadi yang semakin menegaskan dominasinya di tur.
“Saya punya banyak peluang di set pertama, tapi detail kecil membuat perbedaan. Di set kedua saya berusaha lebih positif, dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan,” ujar Alcaraz usai laga, dikutip dari ATP.
Lawan Berat Menanti di Final
Di partai puncak, Alcaraz akan kembali berhadapan dengan Taylor Fritz, lawan yang mengalahkannya di ajang Laver Cup pekan lalu. Petenis asal Amerika Serikat itu tengah berada dalam performa impresif setelah menyingkirkan rekan senegara, Jenson Brooksby, dengan skor 6-4, 6-3.
Fritz tampil agresif lewat servis bertenaga, mencatat 13 ace untuk memastikan final lapangan keras pertamanya di musim 2025. Berkat hasil tersebut, ia kini naik ke posisi kelima ATP Live Race To Turin.
“Saya merasa servis saya benar-benar membantu di pertandingan ini. Persentase servis pertama tinggi, dan itu memberi saya banyak poin mudah,” kata Fritz dikutip Antara.
Alcaraz Redam Keraguan Cedera
Perjalanan Alcaraz di Tokyo tidak sepenuhnya mulus. Ia sempat didera cedera pergelangan kaki kiri saat melawan Sebastian Baez di laga pembuka. Namun, kekhawatiran itu perlahan sirna setelah ia menunjukkan konsistensi di lapangan, termasuk melawan Ruud yang terus menekan dengan pukulan top spin keras.
Meski sempat membuat 15 unforced error di set pertama akibat strategi agresifnya, Alcaraz menemukan ritme permainan pada set kedua. Ia hanya kehilangan empat poin dari 24 kali servis, yang menjadi kunci kemenangan atas Ruud.
Kini, ujian sebenarnya menanti di final. Untuk menaklukkan Fritz yang dikenal sebagai salah satu pemilik servis terkuat di tur, Alcaraz dituntut tampil lebih solid dan percaya diri.
Sementara itu, meski kalah, Ruud tetap membawa pulang kabar baik dengan naik dua peringkat ke posisi ke-11 dalam ATP Live Race To Turin.