Loading
Sinner Mundur karena Kram. (Liga Olahraga/getty images)
SHANGHAI, ARAHKITA.COM - Petenis asal Italia, Jannik Sinner, harus mengakhiri perjalanannya di Shanghai Masters 2025 dengan pahit setelah mengalami kram hebat di tengah pertandingan babak ketiga melawan Tallon Griekspoor, Minggu (5/10) malam waktu setempat.
Sinner yang datang sebagai juara bertahan, mundur saat tertinggal 6-7(3), 7-5, 3-2 akibat kram parah di paha yang membuatnya kesulitan bergerak. Laga yang berlangsung selama dua jam 36 menit itu digelar dalam kondisi sangat lembap, faktor yang disebut-sebut sebagai penyebab utama kelelahan ekstrem sejumlah pemain.
"Ini jelas bukan cara yang saya inginkan untuk menang. Saya doakan Sinner cepat pulih," ujar Griekspoor usai laga. Petenis asal Belanda itu sebelumnya kalah dalam enam pertemuan melawan Sinner seperti dilansir CNA dari Reuters.
Sinner mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan sejak set kedua. Ia sempat terlihat mengalungkan handuk es di lehernya dan tampak kesulitan berjalan di awal set ketiga. Setelah sempat ditangani fisioterapis, ia akhirnya mundur dari pertandingan, mengakhiri usahanya mempertahankan gelar.
Mundurnya Sinner terjadi hanya beberapa hari setelah petenis peringkat satu dunia Carlos Alcaraz juga keluar dari turnamen karena cedera pergelangan kaki. Kondisi ini membuka jalan bagi Novak Djokovic untuk mengejar gelar kelima di Shanghai.
Petenis unggulan keempat berusia 38 tahun itu sendiri harus berjuang keras untuk melewati babak ketiga setelah menundukkan Yannick Hanfmann dengan skor 4-6, 7-5, 6-3 dalam duel yang berlangsung hampir tiga jam.
"Ini benar-benar brutal. Kelembapan udara di atas 80 persen setiap hari membuat semua terasa lebih berat," ujar Djokovic usai pertandingan.
Djokovic menyebut pertandingan melawan Hanfmann sebagai salah satu laga terberatnya sejauh ini. Ia mengakui bahwa faktor cuaca menjadi tantangan besar bagi seluruh pemain, terlebih bagi mereka yang bermain di siang hari di bawah terik matahari.
Dengan absennya Sinner dan Alcaraz, Djokovic kini menjadi favorit kuat untuk menjuarai Shanghai Masters 2025 dan menambah koleksi gelarnya di turnamen ini menjadi lima.