Selasa, 30 Desember 2025

Janice Tjen Ukir Sejarah di Chennai, Tembus 50 Besar Dunia


 Janice Tjen Ukir Sejarah di Chennai, Tembus 50 Besar Dunia Petenis Indonesia Janice Tjen mencium trofi usai menjuarai WTA 250 Chennai Open di India, Minggu (2/11/2025). (WTA Tour)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Nama Janice Tjen kini resmi tercatat dalam sejarah tenis Indonesia. Petenis muda berusia 23 tahun itu sukses menembus peringkat ke-53 dunia usai menjuarai Chennai Open 2025, Minggu (2/11/2025), sekaligus menjadi petenis Indonesia pertama yang memenangi gelar tunggal WTA setelah penantian panjang selama 23 tahun.

Dalam laga final WTA 250 Chennai Open yang berlangsung di India, Janice tampil gemilang dengan menumbangkan petenis Australia Kimberly Birrell lewat dua set langsung 6-4, 6-3. Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi gelar, tetapi juga menandai langkah besar kariernya di kancah tenis dunia.

Terakhir kali Indonesia merayakan kemenangan di sektor tunggal putri adalah lewat Angelique Widjaja pada 2002 di Pattaya City. Kini, dua dekade lebih berselang, Janice berhasil meneruskan tongkat estafet prestasi itu dengan pencapaian yang bahkan melampaui rekor Angelique—yang sempat bertengger di peringkat 55 dunia.

Padahal, setahun lalu Janice masih berada di luar peringkat 500 besar dunia. Namun berkat performa konsisten sepanjang musim ini, termasuk meraih enam gelar ITF dan satu gelar WTA 125 Jinan Open di China bulan lalu, ia kini menjadi petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi kedua sepanjang sejarah setelah legenda tenis Yayuk Basuki (peringkat 19 dunia).

Musim 2025 juga menjadi musim paling produktif bagi Janice dengan catatan menang-kalah 77-15 di sektor tunggal. Tak hanya bersinar di nomor tunggal, Janice juga menunjukkan kepiawaiannya di nomor ganda.

Bersama petenis Indonesia Aldila Sutjiadi, Janice meraih gelar ganda WTA keduanya di Chennai setelah sebelumnya juga menjuarai WTA 250 Guangzhou bersama Katarzyna Piter dari Polandia. Di final Chennai, duet Janice/Aldila menundukkan pasangan unggulan utama Storm Hunter/Monica Niculescu dengan skor 7-5, 6-4.

Prestasi ganda ini menempatkan Janice sebagai petenis ketiga musim ini yang sukses merebut gelar tunggal dan ganda di turnamen yang sama, menyamai capaian Jasmine Paolini (Roma) dan Maya Joint (Rabat). Berkat hasil manis di Chennai, peringkat ganda Janice juga melesat 18 tingkat hingga menembus posisi 85 dunia.

Langkah Janice Tjen ini bukan hanya kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi baru bagi dunia tenis Indonesia—bahwa mimpi besar bisa lahir dari kerja keras, konsistensi, dan keyakinan untuk terus melangkah dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru