Loading
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti latihan resmi jelang laga kedua Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (6/11/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agr
DOHA, ARAHKITA.COM – Langkah Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 masih belum mulus. Dalam laga penyisihan Grup H yang digelar di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam waktu setempat, skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor telak 0-4.
Brasil tampil superior sejak awal pertandingan. Baru berjalan tiga menit, Luis Eduardo membuka keunggulan melalui sundulan memanfaatkan umpan matang dari Dell. Keunggulan cepat itu membuat Selecao—julukan Brasil—semakin percaya diri menekan lini belakang Indonesia.
Petaka datang di menit ke-33, ketika tendangan keras Kayke justru mengenai Putu Panji dan berujung gol bunuh diri. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Brasil.Tak berhenti di situ, Brasil kembali memperlebar jarak lewat aksi Felipe Morais di menit ke-39 setelah menerima umpan silang Kayke. Hingga turun minum, Indonesia tertinggal 0-3 dan belum mampu keluar dari tekanan.
Memasuki babak kedua, tim asuhan Carlos Patetuci masih tampil dominan. Brasil hampir mencetak gol keempat melalui sepakan Ze Lucas, namun bola masih melenceng tipis.
Gol tambahan akhirnya hadir di menit ke-75. Ruan Pablo melesakkan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Arthur Ryan, sekaligus mengubah skor menjadi 4-0 demikian catatan FIFA.
Baca juga:
Piala Dunia U-17 2025: Garuda Muda Takluk 0-4 dari Brasil, Pelajaran Berharga dari Sang Juara DuniaGaruda Muda sempat memberikan perlawanan melalui peluang Zahaby Gholy, namun tembakannya masih melebar di sisi kanan gawang Brasil. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-0 untuk keunggulan Brasil tidak berubah .
Dengan hasil ini, Indonesia masih berada di posisi ketiga Grup H tanpa poin dari dua laga, sementara Brasil memuncaki klasemen dengan enam poin penuh.
Meski kalah telak, performa Garuda Muda tetap patut diapresiasi. Laga melawan Brasil memberikan banyak pelajaran berharga—terutama dalam hal konsistensi pertahanan dan kecepatan pengambilan keputusan di lapangan.