-
-
-
Loading
Loading
Trofi Piala Dunia. (Fifa.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Piala Dunia 2026 bukan hanya ajang adu taktik tim-tim besar, tetapi juga panggung sejarah bagi empat negara debutan yang siap unjuk gigi: Curaçao, Yordania, Uzbekistan dan Tanjung Verde. Empat tim ini datang dengan ambisi besar untuk membuktikan bahwa kesempatan pertama mereka di turnamen akbar bukan sekadar pelengkap.
Curaçao: Pendatang Baru yang Pantang Menyerah
Pelatih timnas Curaçao, Dick Advocaat, menegaskan bahwa lolosnya mereka ke Piala Dunia 2026 adalah buah dari kerja keras yang panjang. Bagi negara Karibia kecil ini, tampil di turnamen sebesar Piala Dunia memberikan arti besar bagi masyarakat dan para pemain.
“Ini pertama kalinya Curaçao berada di turnamen sebesar ini. Siapa pun lawannya, ini sangat menarik. Kami tim pekerja keras dan sulit dikalahkan,” ujar Advocaat.
Curaçao tergabung di Grup G bersama Jerman, Pantai Gading, dan Ghana. Meski berada di grup berat, karakter bermain yang disiplin membuat mereka berpotensi jadi batu sandungan.
Yordania: Main untuk Kebanggaan Negeri
Sama seperti Curacao, Yordania juga mencicipi debut di Piala Dunia 2026. Berada di Grup J bersama Argentina, Aljazair, dan Austria, mereka sadar tantangan tidak mudah. Namun pelatih Jamal Sellami menegaskan bahwa kehadiran Yordania menjadi langkah penting dalam sejarah sepak bola negaranya.
“Ini awal fase baru bagi Yordania. Kami ingin lebih sering berada di Piala Dunia dan menunjukkan kualitas sepak bola kami,” ujarnya optimistis.
Uzbekistan: Tantangan Besar, Mental Lebih Besar
Satu lagi debutan yang mencuri perhatian adalah Uzbekistan. Mereka menghuni Grup K bersama Portugal, Kolombia, serta satu tim pemenang playoff antarkonfederasi.Pelatih mereka, legenda Italia Fabio Cannavaro, meminta para pemain untuk tampil lepas.
“Kami harus menikmati setiap pertandingan dan berjuang untuk hasil terbaik. Banyak pemain kami tampil di liga Timur Tengah, Turki, dan kompetisi lokal. Masih banyak yang harus ditingkatkan,” kata Cannavaro dilansir Antara.
Meski demikian, Uzbekistan dikenal punya mentalitas kuat dan disiplin yang menjadi ciri khas sepak bola Asia Tengah.
Tanjung Verde: Si Kuda Hitam Afrika
Tanjung Verde (Cape Verde), salah satu negara kecil di Afrika, juga mencatatkan sejarah tampil di putaran final. Meski tak banyak sorotan, tim ini memiliki reputasi sebagai kuda hitam berkat permainan cepat dan fisik yang kuat.
Piala Dunia 2026: Lebih Besar, Lebih Kompetitif
Piala Dunia 2026 akan berlangsung 11 Juni hingga 19 Juli di tiga negara—Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—dengan format baru 48 peserta. Dengan hadirnya negara-negara debutan, turnamen ini diprediksi menjadi yang paling berwarna dan penuh kejutan.
Empat debutan ini membawa cerita, harapan, dan mimpi besar. Kini, dunia menunggu apakah mereka mampu mengguncang panggung dan melampaui ekspektasi.
