Loading
Salah satu mobil Formula 4 pada ajang MFoS di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat di Lombok Tengah, Sabtu (13/12/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.
LOMBOK TENGAH, ARAHKITA.COM – Rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 semakin semarak dengan kehadiran mobil Formula 4 (F4) generasi terbaru di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang digelar pada 12–14 Desember 2025.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, menilai kehadiran mobil Formula 4 membawa dampak positif, bukan hanya dari sisi tontonan balap, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kapasitas sumber daya manusia di dunia motorsport nasional.
Menurut Priandi, kehadiran F4 memberikan pengalaman teknis baru bagi para marshal dan mekanik balap roda empat di Indonesia. Hal ini dinilai penting untuk menyelaraskan standar operasional Sirkuit Mandalika dengan regulasi balap internasional.
“Transfer pengetahuan ini sangat penting agar standar keselamatan dan kesiapan teknis Mandalika terus meningkat serta sejalan dengan aturan internasional,” ujar Priandi di Lombok Tengah, Sabtu (13/12/2025).
Selain memeriahkan MFoS, mobil Formula 4 juga difungsikan sebagai media edukasi teknis bagi tim operasional sirkuit. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang MGPA dalam membangun ekosistem balap berjenjang di Mandalika.
Priandi menegaskan, Formula 4 merupakan fondasi penting bagi pembalap muda Indonesia sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi, seperti Formula 3, Formula 2, hingga Formula 1. Dengan tersedianya fasilitas dan agenda balap di Mandalika, diharapkan talenta nasional dapat berkembang dan bersaing di level global.
“Mandalika akan terus mendukung program pembinaan pembalap muda agar lahir lebih banyak talenta yang mampu bersaing di kancah internasional,” katanya dikutip Antara.
Mobil Formula 4 yang digunakan dalam ajang ini didatangkan oleh pabrikan Ligier dari Prancis, dengan PT MGPA bertindak sebagai consignee atau penerima resmi di Indonesia. Proses kedatangan unit mobil dan suku cadang telah melalui prosedur kepabeanan, termasuk fasilitas penangguhan bea masuk serta pembebasan PPN, PPnBM, dan PPh.
Pembukaan segel kendaraan dilakukan oleh KPPBC TMP C Mataram pada 8 Desember 2025, menandai kesiapan mobil untuk digunakan dalam rangkaian MFoS.
Lebih lanjut, Priandi menjelaskan bahwa kejuaraan Formula 4 di Indonesia akan digelar sesuai regulasi FIA. Seri ini telah disetujui sebagai ajang resmi Formula 4, sehingga pembalap yang berpartisipasi berhak mengumpulkan poin FIA Super Licence, syarat penting untuk berlaga di Formula 1.
Sebagai ajang balap single-seater tingkat pemula, Formula 4 dirancang sebagai tahap awal pembinaan pembalap profesional. Berdasarkan regulasi FIA, sebuah seri Formula 4 harus menggelar minimal lima balapan di sedikitnya tiga sirkuit berbeda dalam satu musim agar berhak memberikan poin Super Licence.