Manchester United Dihantam Cedera Bruno Fernandes, Amorim Pilih Tetap Tenang

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Manchester United kembali mendapat kabar kurang menggembirakan di tengah performa tim yang belum konsisten. Kapten sekaligus motor permainan, Bruno Fernandes, dipastikan mengalami cedera yang membuatnya harus menepi dalam waktu yang belum ditentukan.

Meski kehilangan pemain kunci, pelatih MU Ruben Amorim menegaskan klub tidak akan mengambil langkah gegabah, khususnya menjelang bursa transfer Januari. Ia menilai keputusan emosional justru berpotensi menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

“Yang tidak boleh kami lakukan adalah masuk ke Januari dan melakukan segalanya hanya karena terdesak. Itu bisa berujung pada kesalahan yang nantinya kembali kami sesali,” ujar Amorim, dikutip dari Sport Illustrated, Senin (22/12/2025).

• Baca juga:

  Trigol Bruno Fernandes Antar MU Awali Musim Lumat Leeds 5-1

Cedera tersebut dialami Bruno Fernandes saat Manchester United menelan kekalahan dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris di Villa Park, Minggu (21/12) malam WIB. Gelandang asal Portugal itu harus ditarik keluar saat jeda babak setelah mengeluhkan masalah fisik.

Usai laga, Amorim mengonfirmasi bahwa Fernandes mengalami gangguan pada jaringan lunak. Meski dipastikan absen, sang pelatih belum bisa memastikan kapan pemain berusia 31 tahun itu akan kembali merumput.

• Baca juga:

  Villarreal Siap Hadapi Manchester United di Liga Champions

Absennya Bruno Fernandes jelas menjadi pukulan telak bagi Setan Merah. Dalam delapan pertandingan terakhir Liga Inggris, MU hanya mampu mengoleksi 10 poin, situasi yang membuat tekanan terhadap tim semakin besar.

Selama ini, Fernandes dikenal sebagai sosok vital di lini tengah MU dan jarang absen akibat cedera. Namun demikian, Amorim tetap berpegang pada strategi jangka panjang dan menolak pendekatan instan dengan membeli pemain secara serampangan.

• Baca juga:

  Dikalahkan Basaksehir, Solskjaer Murka dan Kecam Tim Manchester United

“Saya tidak akan mendatangi Jason Wilcox atau Omar Berrada dan mengatakan kami butuh banyak pemain. Kami sudah punya rencana. Jika kami harus menderita sekarang, kepentingan klub tetap yang utama,” tegas Amorim.

Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Amorim untuk membangun Manchester United secara berkelanjutan, meski harus melewati fase sulit tanpa salah satu pemain terpentingnya.