-
-
-
Loading
Loading
Tim SAR Temukan Serpihan Kapal KM Putri Sakinah. (Antaranews/Antara/HO-Tim SAR gabungan)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal dalam proses pencarian hari kelima terhadap tiga korban yang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, serpihan badan kapal ditemukan dalam kondisi terapung pada Selasa pagi sekitar pukul 08.45 WITA. Temuan tersebut berada tidak jauh dari titik awal lokasi tenggelamnya kapal wisata tersebut.
Serpihan kapal selanjutnya dievakuasi dan dibawa menggunakan kapal cepat G Komodo milik Balai Penegakan Hukum Kehutanan wilayah Jabalnusra untuk keperluan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.
Pada hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan melanjutkan operasi dengan melakukan penyisiran daratan di sepanjang pesisir Pulau Padar serta penyisiran laut di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah penyelam profesional juga dikerahkan untuk melakukan penyelaman di beberapa titik bawah laut guna mencari tiga korban yang belum ditemukan sekaligus bangkai kapal.
Sebelumnya, pada Sabtu (27/12), Tim SAR gabungan telah menemukan sejumlah serpihan badan kapal KM Putri Sakinah serta barang-barang lain milik kapal, seperti tabung gas LPG dan pelampung keselamatan.
Baca juga:
Polisi Manggarai Barat Pastikan Jenazah di Pulau Serai Korban Kapal Wisata KM Putri SakinahSementara itu, dilansir Antara, satu jenazah korban telah ditemukan pada Senin (29/12). Korban berjenis kelamin perempuan berusia 12 tahun tersebut telah berhasil diidentifikasi sebagai salah satu penumpang kapal wisata yang tenggelam. Para korban diketahui merupakan satu keluarga warga negara Spanyol yang terdiri atas ayah, ibu, dan empat orang anak.
Kapal wisata semi pinisi KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam pada Jumat malam (26/12) saat berlayar di perairan Pulau Padar. Kapal tersebut mengangkut 11 orang penumpang, terdiri atas enam wisatawan asing asal Spanyol, satu pemandu wisata, serta empat anak buah kapal termasuk nakhoda.
Pada hari kejadian, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh orang penumpang dalam kondisi selamat. Para korban selamat terdiri atas empat ABK termasuk nakhoda, dua wisatawan, dan satu pemandu wisata.
