Rabu, 31 Desember 2025

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025 Usai Kalahkan LavAni 3-2 di Final Sengit


 Jakarta  Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025 Usai Kalahkan LavAni 3-2 di Final Sengit Jakarta Bhayangkara Presisi keluar sebagai juara PLN Mobile Proliga 2025. (Antaranews)

YOGYAKARTA, ARAHKITA.COMTim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi sukses merebut gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah menaklukkan Jakarta LavAni Livin’ Transmedia dengan skor ketat 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9) dalam laga grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5) malam.

Farhan Halim tampil gemilang sebagai bintang kemenangan Bhayangkara Presisi sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Proliga 2025.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. LavAni yang dilatih Nicolas Vives tampil dominan di dua set pertama berkat servis tajam dan spike keras dari Renan Buiatti serta Boy. Bhayangkara sempat mendekati skor di set pertama, namun LavAni mengunci kemenangan set tersebut dengan skor 25-19 melalui smash keras Boy dari sisi kiri.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Farhan Halim membawa Bhayangkara unggul sementara 15-12 lewat servis yang menyulitkan lawan. Namun LavAni mampu menyamakan skor menjadi 18-18 dan akhirnya mengambil set kedua dengan skor 25-23.

Namun Bhayangkara bangkit di tiga set berikutnya dan membalikkan keadaan secara dramatis untuk memastikan gelar juara.

Setelah saling kejar poin, LavAni meraih set poin lebih dulu setelah spike Boy dari posisi empat tak mampu dibendung. Set kedua ditutup dengan skor 25-23 usai pelanggaran attack line foot dari pemain Bhayangkara.

Bhayangkara dilansir Antara, bangkit di set ketiga. Farhan Halim mencetak service ace penting, disusul Kyle Russell yang menjadi mesin poin. Setelah unggul tipis sepanjang set, Bhayangkara menutupnya 25-22 lewat service error Taylor Sander.

Set keempat berlangsung sengit. Kedua tim saling kejar poin hingga 21-21. Bhayangkara kembali menunjukkan kekompakan dan menutup set keempat 25-22 lewat smes silang Leo.

Di set kelima, Bhayangkara langsung meningkatkan tensi permainan. Mereka unggul cepat 4-1 berkat service ace dari Leo dan tekanan beruntun dari Farhan.

LavAni sempat memperkecil ketertinggalan jadi 6-4, tetapi beberapa kesalahan serangan dari Boy dan over net dari Jasen Kilanta dimanfaatkan Bhayangkara untuk terus menjauh.

Pertandingan ditutup dengan skor 15-9, memastikan Bhayangkara sebagai juara Proliga 2025.

Dengan hasil ini, Bhayangkara Presisi lolos sebagai juara Proliga 2025 dan berhasil mempertahankan gelar yang diraih musim lalu.

Pelatih Bhayangkara Presisi, Alfonso Toiran mengaku timnya sempat terbebani di awal laga, namun segera berbenah dengan mengubah strategi untuk mencapai kemenangan.

"Awal-awal gugup, banyak kesalahan, tapi kita bisa mengubah strategi, kita bisa memindahkan pemain, dan kemudian kita mendapat hasil," ucapnya.

Dia tak menampik bahwa mempertahankan gelar juara jauh lebih berat, apalagi musim ini Bhayangkara sempat hanya mengandalkan satu pemain asing.

Toiran menyebut kunci kemenangan kali ini terletak pada kekuatan mental dan kerja sama tim.

"Kunci kemenangan hari ini itu teamwork, dan mental. Kadang-kadang ada pemain agak turun sedikit, tapi semua dibantu, itu bisa naik. Itu yang namanya olahraga tim, bukan individu," ujar pelatih asal Kuba itu.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru