Alcaraz Singkirkan Khachanov, Lolos ke Perempat Final ATP Roma

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Carlos Alcaraz melaju ke perempat final turnamen ATP Masters 1000 Internazionali BNL d’Italia usai menundukkan Karen Khachanov dengan skor 6-3, 3-6, 7-5, Selasa (14/5) di Roma.

Pertandingan berlangsung sengit selama dua jam 29 menit. Meski sempat kehilangan keunggulan di set kedua dan ketiga, Alcaraz mampu bangkit di momen krusial dan mengunci kemenangan.

"Rasanya luar biasa bisa menang dari pemain sekuat Khachanov. Secara fisik saya sedikit kesulitan, tapi saya terus berjuang," ujar petenis Spanyol itu, dikutip dari situs resmi ATP.

• Baca juga:

  Jannik Sinner Lolos ke 16 Besar di Roma Setelah Kalahkan Jesper de Jong

Ini menjadi pencapaian pertama Alcaraz menembus perempat final di turnamen Roma, yang termasuk dalam seri ATP Masters 1000.

"Saya hanya berjuang, dan saya sangat senang akan hal itu," ujar Alcaraz dikutip Antara.

Kemenangannya selama dua jam 29 menit itu membuat Alcaraz melaju ke perempat final Roma untuk pertama kalinya.

Dengan catatan menang kalah 26-5 untuk musim 2025, termasuk 12-1 di lapangan tanah liat, Alcaraz akan menghadapi unggulan kelima Jack Draper di semifinal yang mengalahkan Corentin Moutet 1-6, 6-4, 6-3. 

Alcaraz unggul 3-2 dalam head to head antara keduanya, tetapi Draper memenangi pertemuan terakhir mereka pada Maret di Indian Wells.

"Jack bermain hebat," kata Alcaraz tentang Draper, yang akan naik ke peringkat tertinggi sepanjang kariernya No. 4 dalam peringkat ATP, pada Senin depan jika memenangi perempat final.

"Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Alcaraz lagi 

Alcaraz berjuang untuk menemukan ritmenya dalam beberapa gim pembuka babak keempat melawan Khachanov. 

Ia kehilangan servis pada gim pembuka, namun setelah awal yang tidak meyakinkan itu, Alcarazi bangkit untuk memenangkan lima gim berturut-turut.

Khachanov, yang belum pernah memenangi satu set pun dalam empat pertandingan head to head dengan Alcaraz, tidak membiarkan dirinya goyah. 

Unggulan ke-23 itu memanfaatkan penurunan level Alcaraz hingga memenangi empat gim berturut-turut dan memaksa set penentuan dimainkan, yang akhirnya dimenangkan oleh Alcaraz.