Angga Raka Pimpin Badan Komunikasi Pemerintah, Ahmad Dofiri Dampingi Presiden di Bidang Reformasi Kepolisian

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat baru dalam reshuffle kabinet ketiga periode 2024–2029. Dua sosok yang menjadi sorotan adalah Angga Raka Prabowo yang dipercaya sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah menggantikan Hasan Nasbi, serta Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri yang ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025) pukul 15.00 WIB. Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan dan menyaksikan langsung penandatanganan berita acara oleh para pejabat baru.

Angga Raka, Generasi Muda di Lingkaran Komunikasi Pemerintah

• Baca juga:

  Presiden Lantik Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agas, Rosan Roeslani dan Angga Raka Prabowo dalam Resuffle Kabinet Terbaru

Angga Raka Prabowo, lahir di Jakarta pada 8 September 1989, merupakan figur muda yang sudah lama malang melintang di dunia komunikasi politik dan media. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Jayabaya ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sejak 2024.

Kariernya di lingkaran politik terbilang panjang. Ia pernah menjadi Ketua Bidang Komunikasi sekaligus Direktur Media Kampanye Tim Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, serta memegang posisi strategis di Partai Gerindra sejak 2012. Pengalaman profesionalnya juga mencakup dunia media, mulai dari CEO Independent Observer hingga Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia.

• Baca juga:

  Ahmad Dofiri Tiba di Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet Jilid 3

Dengan rekam jejak itu, kehadiran Angga di Badan Komunikasi Pemerintah diharapkan mampu memperkuat strategi komunikasi negara, terutama di era digital.

Ahmad Dofiri, Perwira Senior dengan Rekam Jejak Reformasi Polri

Sementara itu, Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dipercaya Presiden Prabowo sebagai penasihat khusus di bidang keamanan, ketertiban masyarakat, dan reformasi kepolisian.

Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini dikenal sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1989 (Adhi Makayasa). Sepanjang kariernya, ia menduduki berbagai jabatan penting di tubuh Polri, mulai dari Kapolres Bandung, Kapolda DIY, Kapolda Jawa Barat, hingga Wakapolri sebelum akhirnya pensiun pada Juni 2025.

Selain berpengalaman di bidang operasional, Ahmad Dofiri juga dikenal sebagai sosok yang fokus pada pembenahan sumber daya manusia di Polri. Dengan latar belakang tersebut, penunjukannya sebagai penasihat khusus Presiden dipandang sebagai langkah strategis dalam mendorong reformasi kepolisian yang lebih efektif.

Harapan Baru dari Istana

Pelantikan Angga Raka dan Ahmad Dofiri mencerminkan kombinasi energi muda dengan pengalaman panjang di bidang keamanan. Pemerintah menaruh harapan besar pada kedua tokoh ini untuk memperkuat komunikasi publik sekaligus membangun reformasi kepolisian yang kredibel dan berorientasi pada masyarakat.