-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi: Produk reseller online. (Net)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Lebaran sebentar lagi. Yuk manfaatkan momen dengan melakukan penjualan secara online. Dengan kecanggihan teknologi dan keberadaan media digital usaha apapun bisa dilakukan, asalkan mengetahui bagaimana pengelolaannya. Termasuk di bidang usaha.
Nah, yang saat ini tengah berkembang adalah usaha reseller sebagai 'kepanjangtanganan' suatu produk. Upaya ini terbilang aman dari segi bisnis. Lantara tidak mengeluarkan dana besar, bahkan ada yang memungkinkan tanpa modal sekecil pun! Wow, kesempatan baik yang pantas dicoba. Apalag bagi yang tak memiliki modal untuk usaha, maka dengan menjadi reseller adalah cara yang tepat untuk memulai bisnis Anda.
Lantas, bagaimana cara menjadi reseller tanpa modal? Dan apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi reseller online?
Pernah mendengar skema dropshift atau yang lebih populer dengan reseller? Metode ini merupakan usaha paling mudah dan cepat untuk membangun sebuah usaha tanpa modal. Namun Anda juga harus benar-benar mengusai dan mengerti tentang produk yang akan dijual.Berikut adalah beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu untuk mencari, menilai, dan menangkap peluang yang tepat!
· Menemukan Produk yang Tepat
Jika ingin memulai usaha dengan menjadi reseller online, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan jenis produk yang akan dijual. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penting untuk mengetahui product knowledge. Tujuannya adalah, agar dapat lebih mudah menjelaskan keunggulan produk dan mempromosikannya ke customer.
· Memperhitungkan dan Mengenali Kompetitor
Semakin sedikit kompetitor dalam menjalankan bisnis reseller, maka hal ini akan menguntungkan. Sering kali, suppliers tidak akan membiarkan terlalu banyak reseller menjual produknya di daerah yang sama. Hal ini dikarenakan, dapat memulai ‘perang harga’ dan hal ini dapat menjadi bom bunuh diri yang mempertaruhkan nama baik merek dari suppliers. Untuk itu, Anda harus mengetahui seberapa banyak kompetitor yang dihadapi? Berapa besar kompetitor memasang harga? Selain masalah tersebut, bagaimana caranya membedakan bisnis reseller yang tengah dijalankan dengan kompetitor yang dihadapi? Misalnya, dengan cara menawarkan produk tambahan dan layanan. Atau, apakah pertarungan benar-benar hanya bersaing melalui harga?
· Periksa Apakah Bisnis Reseller Benar-benar Layak Dijalankan
Cara selanjutnya untuk menjadi reseller online adalah dengan memeriksa kelayakan bisnis reseller. Berarti, sejak awal Anda harus memperhitungkannya melalui kalkulasi sementara. Hal ini untuk menghindari kerugian yang ditimbulkan. Untuk itu, berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu mengidentifikasi apakah usaha dengan menjadi reseller online benar-benar sudah layak?
1. Berapa banyak produk yang akan dibeli dari suppliers?2. Siapa yang akan menjadi pembeli? Berapa banyak produk yang nantinya akan dijual?3. Berapa biaya pengiriman yang biasa dipatok oleh jasa pengiriman barang?
Setelah mengetahui hal tersebut, Anda dapat menggunakan kalkulasi sederhana untuk menghitung pendapatan yang bakal diraih. Cukup sederhana, perkirakan jumlah biaya yang didapatkan dari hasil penjualan dan dikurangi dengan biaya total pengeluaran saat membeli produk dari supplier. Hasilnya akan menentukan apakah dengan menjadi reseller online akan memberikan keuntungan.
· Memulai Langkah Awal dengan Membuat Website
Untuk memulai langkah awal menjadi reseller online, berart harus memerlukan domain dan website. Untuk itu, Anda harus mendaftarkan diri untuk membuat domain yang dilakukan secara cepat melalui online, dan pilih web hosting yang mudah dan murah. Atau, jika tidak ingin mengeluarkan biaya untuk pembuatan web hosting, Anda dapat memilih web hosting yang menyediakan website secara gratis.
