Loading
Vice President INDODAX, Antony Kusuma. (Foto:Istimewa)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Platform jual beli aset kripto Indodax membukukan volume transaksi sebesar Rp15,24 triliun sepanjang April 2025. Angka ini mencakup sekitar 42,83 persen dari total transaksi kripto nasional yang mencapai Rp35,61 triliun, berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, di mana total transaksi kripto nasional pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp32,45 triliun.
Minat Terhadap Kripto Terus Meningkat
Menurut Vice President Indodax, Antony Kusuma, kenaikan ini menjadi indikator kuat bahwa minat masyarakat terhadap aset digital semakin tinggi, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Pertumbuhan ini menandakan bahwa pasar kripto Indonesia mulai menunjukkan kedewasaan dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” ujar Antony dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa lonjakan jumlah aset dan investor tidak hanya mencerminkan pertumbuhan angka semata, tetapi juga peningkatan pemahaman publik terhadap kripto sebagai instrumen investasi yang relevan dalam ekosistem keuangan modern.
Peran Regulasi dan Edukasi dalam Pertumbuhan Industri Kripto
Antony menyebutkan bahwa kesiapan pasar terlihat dari meningkatnya diversifikasi investasi dan bergesernya pola pikir masyarakat yang kini mulai memandang kripto sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang, bukan lagi sekadar instrumen spekulatif.
“Ekosistem kripto berdiri di titik temu antara teknologi, regulasi, dan edukasi. Keseimbangan ketiganya menjadi kunci untuk menciptakan industri yang sehat dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Regulasi OJK Perkuat Kepercayaan InvestorLangkah OJK dalam memperkuat regulasi kripto turut memberikan dampak positif. Hingga April 2025, OJK telah memberikan izin resmi kepada 23 entitas yang bergerak di sektor aset kripto, termasuk bursa, pedagang, dan lembaga kliring.
“Kepastian hukum dari OJK menjadi pondasi penting dalam membangun ekosistem yang kredibel dan melindungi konsumen. Ini memungkinkan pelaku industri untuk fokus pada inovasi dan peningkatan layanan,” kata Antony dikutip Antara.
Optimisme terhadap Masa Depan Kripto di Indonesia
Melihat tren positif pada April 2025, Indodax optimis bahwa industri kripto nasional akan terus berkembang. Kombinasi antara dukungan regulasi, peningkatan literasi digital, dan inovasi dari pelaku industri diprediksi akan memperkuat posisi Indonesia di sektor aset digital global.