Rabu, 31 Desember 2025

Negara-Negara Dunia Tertarik Proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura, Belanda Sudah Siap Terlibat


 Negara-Negara Dunia Tertarik Proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura, Belanda Sudah Siap Terlibat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawa pertanyaan media dalam acara misi ekonomi Belanda di Jakarta, Senin (16/6/2025). ANTARA/Shofi Ayudiana/aa.

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pantai Utara Jawa (Pantura) semakin menarik perhatian internasional. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa sejumlah negara telah menyatakan minat serius untuk terlibat, termasuk China, Korea Selatan, Jepang, sejumlah negara Timur Tengah, hingga Belanda.

“Sudah banyak pihak internasional yang mendekati kami, baik saat konferensi International Conference on Infrastructure (ICI) maupun dalam berbagai pertemuan lainnya,” ujar AHY dalam acara kickoff misi ekonomi Belanda di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Belanda Telah Lakukan Studi Kelayakan Sejak 2020

Menurut AHY, Belanda bahkan telah menyelesaikan studi kelayakan proyek ini sejak tahun 2020. Pemerintah Indonesia sendiri tengah menyiapkan langkah-langkah detail dan membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak.

Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, turut menyampaikan komitmen negaranya untuk mendukung proyek tanggul laut di Indonesia. Sweers mengatakan, perusahaan-perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pengerukan dan teknik siap berbagi keahlian.

“Kami telah bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk merancang dan mengembangkan proyek ini. Kami berharap bisa menjadi bagian dari inisiatif besar yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru, demi perlindungan pesisir utara Jawa secara menyeluruh,” katanya dikutip dari Antara.

Tanggul Laut Raksasa, Proyek Strategis Presiden Prabowo

Proyek tanggul laut raksasa merupakan salah satu program strategis nasional yang menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidatonya di ICI 2025, Kamis (12/6), Presiden menyampaikan bahwa tanggul sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik ini dirancang untuk mengatasi banjir rob dan dampak perubahan iklim yang makin parah di wilayah pesisir utara Jawa.

Proyek ini diperkirakan menelan anggaran hingga 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.297 triliun dan akan memakan waktu pengerjaan antara 15 hingga 20 tahun. Presiden juga menyampaikan rencana pembentukan lembaga khusus, yaitu Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, untuk mengelola dan mengawasi pembangunan proyek jangka panjang ini.

“Perjalanan seribu kilometer dimulai dengan satu langkah. Kita akan segera memulainya,” kata Presiden Prabowo, menegaskan komitmennya untuk menggerakkan pembangunan yang berdampak jangka panjang bagi keselamatan dan masa depan kawasan pesisir.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru