Selasa, 30 Desember 2025

Indonesia Tegaskan Komitmen Penuh pada Arah Baru Kerja Sama BRICS 2025


 Indonesia Tegaskan Komitmen Penuh pada Arah Baru Kerja Sama BRICS 2025 Presiden rabowo Subianto saat menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Ahad, 6 Juli 2025 (Foto: Dok. BPMI Setpres)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Indonesia menyatakan dukungan penuhnya terhadap arah baru kerja sama negara-negara BRICS yang tertuang dalam Leaders' Declaration pada KTT BRICS 2025 di Brasil. Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyampaikan komitmen tersebut, mencerminkan posisi strategis Indonesia dalam kancah global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang hadir dalam pertemuan di Rio de Janeiro pada 6 Juli waktu setempat, menjelaskan bahwa deklarasi para pemimpin BRICS mencakup empat pilar utama yang sejalan dengan kepentingan Indonesia. Di antaranya adalah penguatan multilateralisme, reformasi tata kelola global, hingga pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

“Salah satu poin penting dalam deklarasi adalah penguatan multilateralisme dan reformasi tata kelola global (global governance),” jelas Airlangga dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Kerja Sama Ekonomi dan Akses Pasar

Pilar kedua dalam deklarasi tersebut menitikberatkan pada stabilitas dan perdamaian dunia, serta kerja sama ekonomi yang lebih dalam antarnegara anggota BRICS. Indonesia melihat peluang besar dalam memperluas akses produk-produk nasional ke pasar negara-negara anggota BRICS, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“BRICS diharapkan menjadi pasar baru bagi produk Indonesia. Ini penting untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional,” ujar Airlangga.

Fokus pada Transisi Energi yang Adil

Isu perubahan iklim juga menjadi sorotan dalam deklarasi KTT BRICS 2025. Para pemimpin negara anggota sepakat bahwa transisi menuju energi hijau harus memperhatikan prinsip keadilan dan inklusi, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia.

“Ada komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif,” kata Airlangga dikutip Antara.

KTT BRICS 2025: Momen Bersejarah

KTT BRICS tahun ini menandai pertemuan keempat yang digelar di Brasil, dan yang kedua dipimpin langsung oleh Presiden Luiz Inácio Lula da Silva. Pertemuan ini juga menjadi yang pertama bagi anggota baru seperti Ethiopia, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Iran, yang hadir bersama negara-negara pendiri: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto di forum internasional ini, Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam membentuk arsitektur kerja sama global yang lebih adil dan seimbang.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru