Rabu, 31 Desember 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pusat Data Quantum AI Pertama di Asia, Investasi Rp6 Triliun Masuk ke Batam


 Indonesia Jadi Tuan Rumah Pusat Data Quantum AI Pertama di Asia, Investasi Rp6 Triliun Masuk ke Batam Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indonesia akan menjadi lokasi pusat data kuantum berbasis kecerdasan buatan (Quantum AI Data Center) pertama di Asia setelah Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memfasilitasi masuknya investasi senilai 400 juta dolar AS atau lebih dari Rp6 triliun.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengatakan proyek ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di sektor ekonomi digital Asia. 

"Investasi itu sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen menuju target Indonesia Emas 2045. Ekonomi digital, khususnya pusat data, adalah pilar utama untuk mencapainya. Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor ini, dan kami siap menjadi mitra utama dalam membangun masa depan digital Asia,” katanya.

“Ekonomi digital, khususnya pusat data, merupakan pilar utama untuk pertumbuhan jangka panjang. Indonesia punya potensi luar biasa dan siap menjadi mitra utama pembangunan masa depan digital di Asia,” tambah Todotua dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa.

 

Rencana investasi dengan nilai proyek tahap awal setara lebih dari Rp6 triliun itu dikukuhkan dalam penandatanganan kerja sama strategis antara Worldvuer iByond Limited, perusahaan teknologi berbasis Silicon Valley, dengan Tunas Prima Industrial Estate yang sudah dilakukan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan pusat data tersebut akan dibangun di kawasan Tunas Prima, sebuah kawasan industri hijau di Batam, Kepulauan Riau, yang telah menerapkan infrastruktur berbasis energi terbarukan seperti solar panel dan fasilitas pengolahan air mandiri. Kawasan ini sebelumnya juga telah menarik investasi dari produsen global seperti Apple iPhone dan AirTags.

Worldvuer iByond Limited merupakan pengembang Vovea iByond Operating System, sebuah sistem yang menggabungkan berbagai jenis teknologi komputasi canggih, termasuk komputasi kuantum, kecerdasan buatan, dan analisis data besar untuk menghasilkan kecepatan dan kapasitas pemrosesan yang jauh melampaui pusat data konvensional.

"Indonesia akan menjadi basis pertama teknologi ini di Asia, setelah sebelumnya dikembangkan di Silicon Valley dan Timur Tengah," jelas Todotua Pasaribu.

Selain membangun pusat data, menurut Todotua, Worldvuer iByond Limited juga menjajaki potensi kerja sama di sektor energi melalui pendekatan serupa dengan kolaborasi mereka bersama Aramco di Arab Saudi, serta eksplorasi teknologi telekomunikasi dengan Telkom Group dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

"Melalui Undang-Undang Cipta Kerja dan sistem OSS, kami telah menyederhanakan regulasi. Kami juga menyediakan berbagai insentif fiskal seperti tax holidaysuper tax deduction untuk riset dan pengembangan SDM, serta pembebasan bea masuk untuk peralatan. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung investasi berkualitas seperti proyek ini,” ujar dia dilansir Antara.

Sebagai langkah lanjutan, Worldvuer iByond Limited akan menyampaikan proposal resmi insentif dan dokumen pendukung kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta membuka pintu kolaborasi lebih luas dengan sektor pendidikan dan pertambangan terutama dalam pengembangan rantai pasok mikrocip berbasis emas.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru