Rabu, 31 Desember 2025

Jakarta Dominasi Hampir Separuh Transaksi QRIS Nasional, Capai 258 Juta pada 2025


 Jakarta Dominasi Hampir Separuh Transaksi QRIS Nasional, Capai 258 Juta pada 2025 Ilustrasi penggunaan QRIS. ( Foto: Dok Website QRIS)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Ibu Kota kembali menunjukkan dominasinya dalam penggunaan pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencatat, Jakarta menyumbang sekitar 43–45 persen dari total transaksi QRIS di seluruh Indonesia.

“Artinya, hampir separuh wajah transaksi digital nasional tercermin dari Jakarta,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Yosamartha, saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Hingga April 2025, jumlah pengguna QRIS di Jakarta telah mencapai 6 juta orang dengan volume transaksi mencapai 258,15 juta. Kontribusi QRIS bahkan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta, yang tercatat sebesar 0,53 persen.

Yosamartha menegaskan, digitalisasi menjadi faktor penting untuk mendorong Jakarta menuju status kota global. Upaya tersebut diwujudkan salah satunya melalui penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Jakarta, yang kali ini dikemas dengan sentuhan tematik budaya.

“Kami ingin Jakarta menjadi kota digital, kota global, sekaligus kota yang berbudaya. Unsur budaya ini penting agar digitalisasi tetap berpijak pada identitas,” jelasnya.

Dari sisi ekonomi, Jakarta mencatat pertumbuhan 5,18 persen pada Triwulan II-2025, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,95 persen (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, meski laju konsumsi rumah tangga melambat dari 5,36 persen menjadi 5,13 persen (yoy).

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru