Selasa, 30 Desember 2025

IHSG Menguat 0,50% di Awal Pekan, Pelaku Pasar Tunggu Data Inflasi dan PMI Manufaktur September 2025


 IHSG Menguat 0,50% di Awal Pekan, Pelaku Pasar Tunggu Data Inflasi dan PMI Manufaktur September 2025 IHSG Menguat 0,50% di Awal Pekan. (Antaranews/Antara/Sigid Kurniawan)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/9/2025) menguat 40,25 poin atau 0,50 persen ke posisi 8.139,58. Sementara itu, indeks LQ45 naik 3,78 poin atau 0,47 persen menjadi 806,39.

Pelaku pasar bersikap hati-hati menunggu rilis data ekonomi penting, terutama inflasi dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode September 2025 yang dijadwalkan keluar Rabu (1/10/2025). Data neraca perdagangan Agustus 2025 juga menjadi perhatian.

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyebut, data-data tersebut berpotensi menjadi sentimen utama yang memengaruhi pergerakan pasar ke depan.

Pada Agustus 2025, tercatat deflasi sebesar 0,08 persen (mtm) dengan inflasi tahunan 2,31 persen (yoy). PMI Manufaktur Agustus berada di level 51,5, kembali ke zona ekspansi setelah empat bulan mengalami kontraksi. Neraca perdagangan Juli 2025 mencatat surplus 23,65 miliar dolar AS, didukung ekspor nonmigas meskipun sektor migas masih defisit.

Sementara itu, pasar global juga menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini. Proyeksi penambahan tenaga kerja nonpertanian sebanyak 39.000 dengan tingkat pengangguran 4,3 persen akan menjadi acuan penting bagi kebijakan suku bunga The Fed.

Jika data ketenagakerjaan kuat, The Fed diperkirakan akan memperlambat pemangkasan suku bunga, namun data yang melemah dapat memicu kekhawatiran resesi. Selain itu, inflasi yang masih tinggi membuat arah kebijakan moneter AS tetap menantang.

Pada perdagangan Jumat (26/9/2025) pekan lalu, bursa saham Eropa dan Amerika Serikat ditutup menguat. Euro Stoxx 50 naik 1,01 persen, FTSE 100 Inggris menguat 0,77 persen, dan Dow Jones naik 0,65 persen ke posisi 46.247,29.

Sedangkan bursa saham Asia pagi ini menunjukkan hasil bervariasi: indeks Nikkei melemah 0,92 persen, indeks Shanghai turun 0,35 persen, sementara indeks Hang Seng dan Strait Times menguat masing-masing 0,91 persen dan 0,07 persen.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru