Rabu, 31 Desember 2025

Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Tembus Rp2,3 Juta per Gram


  • Selasa, 30 September 2025 | 09:30
  • | Ekonomi
 Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Tembus Rp2,3 Juta per Gram Emas Antam mencatat harga jual Rp2.322.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp2.290.000. (Emitennews.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Harga emas di Pegadaian hari ini, Selasa (30/9), mengalami kenaikan untuk ketiga produk logam mulia yang diperdagangkan, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24. Data ini mengacu pada laman resmi Sahabat Pegadaian.

Emas Antam mencatat harga jual Rp2.322.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp2.290.000. Begitu pula emas UBS yang kini dijual Rp2.248.000 per gram, meningkat dari Rp2.219.000 per gram. Sementara Galeri24 dipatok Rp2.209.000 per gram, naik dari Rp2.180.000.

Emas Galeri24 tersedia dalam gramasi 0,5 gram hingga 1.000 gram, sedangkan UBS dijual mulai 0,5 gram hingga 500 gram. Berikut rincian harga emas masing-masing produk:

Harga Emas UBS:

0,5 gram: Rp1.216.000

1 gram: Rp2.248.000

2 gram: Rp4.462.000

5 gram: Rp11.025.000

10 gram: Rp21.934.000

25 gram: Rp54.728.000

50 gram: Rp109.232.000

100 gram: Rp218.377.000

250 gram: Rp545.779.000

500 gram: Rp1.090.272.000

Harga Emas Galeri24:

0,5 gram: Rp1.159.000

1 gram: Rp2.209.000

2 gram: Rp4.352.000

5 gram: Rp10.798.000

10 gram: Rp21.538.000

25 gram: Rp53.713.000

50 gram: Rp107.338.000

100 gram: Rp214.571.000

250 gram: Rp536.164.000

500 gram: Rp1.071.798.000

1.000 gram: Rp2.143.594.000

Harga Emas Antam:

0,5 gram: Rp1.214.000

1 gram: Rp2.322.000

2 gram: Rp4.582.000

3 gram: Rp6.846.000

5 gram: Rp11.375.000

10 gram: Rp22.693.000

25 gram: Rp56.600.000

50 gram: Rp113.117.000

100 gram: Rp226.151.000

250 gram: Rp565.100.000

500 gram: Rp1.129.980.000

1.000 gram: Rp2.259.917.000

Kenaikan harga ini menunjukkan tren positif bagi logam mulia di pasar dalam negeri. Investor dan masyarakat yang ingin membeli emas untuk investasi maupun koleksi dapat memantau harga harian melalui Pegadaian dilansir Antara.

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru