Loading
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025. Menurutnya, ada tiga faktor utama yang akan menjadi penopang, yakni belanja pemerintah, masuknya investasi, serta stimulus yang digelontorkan di Kuartal IV tahun ini.
“Belanja pemerintah akan positif, investasi terus masuk sesuai perencanaan, dan stimulus Kuartal IV nilainya mendekati 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp30 triliun. Tentu ini akan sangat membantu perekonomian,” ujar Airlangga usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Airlangga menambahkan, pemerintah masih membuka ruang untuk menambah stimulus menjelang akhir tahun, termasuk menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Arahan Presiden, evaluasi akan dilakukan hingga Oktober, dan mudah-mudahan ada stimulus tambahan yang bisa diluncurkan,” katanya dikutip Antara.
Program Paket Ekonomi 2025
Sebelumnya, pada 15 September 2025, Airlangga bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan Program Paket Ekonomi 2025 di Istana Kepresidenan. Paket ini terdiri dari delapan program utama untuk tahun 2025, empat program tambahan pada 2026, serta lima program penyerapan tenaga kerja.
Delapan program yang mulai berjalan tahun ini mencakup:
Optimisme Menyongsong 2026
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian global. Kombinasi stimulus, belanja negara, dan investasi diyakini akan memperkuat fondasi ekonomi nasional sekaligus membuka lapangan kerja baru.