Loading
Arsip foto - Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui layar komputer di Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada perdagangan Rabu (1/10/2025), seiring pelaku pasar menunggu data inflasi dan kinerja manufaktur Indonesia periode September 2025.
IHSG dibuka menguat 8,88 poin atau 0,11 persen ke level 8.069,94. Sementara indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham unggulan, turun 1,41 poin atau 0,18 persen ke posisi 792,57.
“Secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami rebound hari ini, terutama jika mampu bertahan di level support 8.000,” kata Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam kajiannya di Jakarta.
Investor dalam negeri tengah mencermati sejumlah rilis data ekonomi, termasuk inflasi dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur September 2025, serta neraca perdagangan Agustus 2025. Pada Agustus, tercatat deflasi 0,08 persen secara bulanan, dengan inflasi tahunan berada di 2,31 persen. Data PMI Manufaktur Agustus tercatat 51,5, sementara neraca perdagangan Juli menunjukkan surplus 23,65 miliar dolar AS.
Dari pasar global, perhatian juga tertuju pada kemungkinan shutdown pemerintah Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa risiko penutupan tetap besar, meski beberapa pihak menilai hal itu bisa dihindari. Ketua DPR AS Mike Johnson dari Partai Republik skeptis akan tercapainya kesepakatan tepat waktu, sementara pimpinan minoritas Partai Demokrat, Hakeem Jeffries, menuding Partai Republik bertanggung jawab jika shutdown benar-benar terjadi. Departemen Tenaga Kerja AS memperingatkan, jika shutdown terjadi, laporan ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) September 2025 yang dijadwalkan Jumat (3/10/2025) akan tertunda dikutip Antara.
Pada perdagangan Selasa (30/9/2025), bursa Eropa menutup sesi menguat, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,36 persen, FTSE 100 Inggris 0,54 persen, DAX Jerman 0,57 persen, dan CAC Prancis 0,19 persen. Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup positif, di antaranya Dow Jones naik 0,18 persen ke 46.397,29, S&P 500 menguat 0,41 persen ke 6.688,70, dan Nasdaq 0,30 persen ke 22.660,85.
Sementara itu, pergerakan bursa regional Asia pagi ini menunjukkan campuran pergerakan. Indeks Nikkei Jepang melemah 466,49 poin atau 1,10 persen ke 44.456,00, indeks Shanghai naik 20,25 poin atau 0,52 persen ke 3.882,78, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 232,68 poin atau 0,87 persen ke 26.855,50, dan indeks Strait Times Singapura naik 23,81 poin atau 0,55 persen ke 4.323,39.
Baca juga:
IHSG Kamis Pagi Melemah, Ini Penyebabnya