Rabu, 31 Desember 2025

JEF 2025 Jadi Bukti Nyata Kolaborasi Bangun Jakarta Lebih Maju


 JEF 2025 Jadi Bukti Nyata Kolaborasi Bangun Jakarta Lebih Maju Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Iwan Setiawan dan Kepala OJK Jakarta Edwin Nurhadi saat Open Ceremony Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (25/10/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 disebut sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekonomi ibu kota. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar ajang wacana, melainkan langkah konkret berbagai pihak untuk membangun Jakarta yang tangguh dan berdaya saing.

“Ini simbol nyata bahwa kolaborasi bukan hanya narasi, tapi tindakan bersama seluruh elemen dalam membangun Jakarta,” ujar Iwan dalam sambutannya di acara Opening Ceremony JEF 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/10/2025).

Forum Kolaboratif untuk Jakarta yang Lebih Kuat

Iwan menjelaskan, Jakarta memiliki potensi besar untuk terus memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global. Melalui JEF, berbagai instansi seperti Bank Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya turut ambil bagian memperkuat stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

JEF sendiri sudah digelar untuk ketiga kalinya tahun ini. Dari yang awalnya forum akademis, kini JEF berkembang menjadi gerakan kolaboratif lintas sektor, dengan fokus utama pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif—dua sektor yang dinilai mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus memperkuat identitas budaya Jakarta.

UMKM Jadi Sorotan Utama

Dalam acara puncak JEF 2025, Bank Indonesia bersama para mitra menghadirkan 80 gerai UMKM binaan berbagai institusi, menampilkan produk kerajinan, kuliner, hingga layanan edukatif dari komunitas dan pelaku usaha lokal.

“Kami menghadirkan pelaku UMKM binaan dari berbagai lembaga, termasuk gerai edukasi dari komunitas dan jasa layanan untuk masyarakat,” tambah Iwan.

Tak hanya itu, BI dan Pemprov DKI juga memastikan stabilitas harga pangan melalui truk pangan BUMD dan pasar murah yang digelar di kawasan GBK, sebagai bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan dan daya beli warga Jakarta.

Kolaborasi Jadi Kunci

Senada dengan itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai JEF merupakan contoh nyata pentingnya sinergi antara lembaga negara dan masyarakat dalam membangun Jakarta.

“Saya senang JEF ini mengajak kita semua untuk bersama membangun Jakarta sebagai kota global dan berbudaya,” ujarnya dikutip Antara.

Dengan semangat kolaborasi ini, JEF 2025 diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga motor penggerak aksi nyata menuju Jakarta yang berdaya, berbudaya, dan berdaya saing global.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru