Selasa, 30 Desember 2025

Harga Emas Antam Tembus Rp2,413 Juta/Gram, Naik Rp30 Ribu Per Hari Ini


 Harga Emas Antam Tembus Rp2,413 Juta/Gram, Naik Rp30 Ribu Per Hari Ini Harga emas Antam hari ini, Sabtu 29 November 2025, naik Rp30.000 menjadi Rp2,413 juta per gram. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Harga emas batangan Antam kembali menunjukkan penguatan pada Sabtu (29/11/2025). Berdasarkan data terbaru dari Logam Mulia, harga per gram naik cukup signifikan sebesar Rp30.000, dari yang sebelumnya berada di level Rp2.383.000, kini berada pada posisi Rp2.413.000 per gram.

Kenaikan tidak hanya terjadi pada harga jual, tetapi juga harga buyback, yang kini berada di angka Rp2.274.000 per gram. Antam menyediakan pilihan pembelian emas mulai dari ukuran kecil 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kg), sehingga investor bisa menyesuaikan kebutuhan dengan budget masing-masing.

Untuk transaksi jual kembali atau buyback, pemerintah menerapkan potongan pajak sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Jika nilai penjualan emas ke PT Antam Tbk melebihi Rp10 juta, maka akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% untuk pembeli tanpa NPWP. Potongan ini langsung dipotong otomatis dari total nilai buyback.

Berikut daftar lengkap harga logam mulia Antam per pecahan pada Sabtu (29/11/2025):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.256.500.
  • ‎⁠Harga emas 1 gram: Rp2.413.000.
  • ‎⁠Harga emas 2 gram: Rp4.766.000.
  • ‎⁠Harga emas 3 gram: Rp7.124.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp11.840.000.
  • ‎Harga emas 10 gram: Rp23.625.000.
  • ‎Harga emas 25 gram: Rp58.937.000.
  • ‎⁠Harga emas 50 gram: Rp117.795.000.
  • ‎⁠Harga emas 100 gram: Rp235.512.000.
  • ‎⁠Harga emas 250 gram: Rp588.515.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp1.176.820.000.
  • ‎Harga emas 1.000 gram: Rp2.353.600.000.

Sementara untuk pembelian emas batangan, juga berlaku PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP, dan setiap transaksi resmi akan mendapatkan bukti potong PPh sebagai dokumen pelengkap.

Kenaikan harga ini bisa menjadi momentum menarik bagi investor logam mulia yang ingin memperkuat portofolio di tengah tren pasar yang dinamis.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru