Loading
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna. (Infofinansial.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta kalangan investor tidak mengkhawatirkan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang relatif tumbuh positif pada tahun politik.
"Tahun politik menjadi tahun yang gloomy bagi sebagian investor. Padahal, secara historis kinerja IHSG cenderung mencatatkan hasil positif," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam Workshop Go Public Bersama BRI Group bertajuk "Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan Perusahaan Melalui IPO Saham" di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
I Gede Nyoman Yetna menjelaskan kinerja IHSG pada tahun berlangsungnya pemilu memperlihatkan pertumbuhan, seperti pada 2004 sebesar 45 persen, pada 2009 sebesar 87 persen dan pada 2014 sebesar 22 persen.
"Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk masuk ke pasar modal," katanya.
Oleh karena itu, Nyoman juga mengajak perusahaan-perusahaan di dalam negeri untuk masuk ke pasar modal melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).
"Manfaatkan tumbuhnya pasar modal dan ekonomi nasional yang kondusif. Melalui IPO, perusahaan dapat berekspansi lebih baik," katanya.
Berdasarkan data BEI, jumlah perusahaan yang melakukan IPO sejak awal tahun hingga 10 April 2019 baru sebanyak delapan perusahaan, yakni PT Sentra Food Indonesia Tbk, PT Pollux Investasi Internasional Tbk, PT Estika Tata Tiara Tbk.
Kemudian, PT Nusantara Properti Internasional Tbk, PT Citra Putra Realty Tbk, PT Armada Berjaya Trans Tbk, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, PT Meta Epsi Tbk.
Pada kesempatan sama, Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari mengatakan perseroan akan mengajak para debitur untuk melantai di pasar modal.
"Kami berharap dapat meningkatkan awareness mengenai manfaat go public, khususnya bagi debitur yang belum go public," katanya sebagaimana diberitakan Antara.
Di samping itu, BRI berupaya memberikan nilai tambah terkait pelayanan pasar modal yang dapat diberikan BRI Group kepada nasabah melalui kerja sama dengan BEI.
Saat ini, BRI Group memiliki layanan keuangan yang terintegrasi kepada debitur terkait pelayanan pasar modal yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah, khususnya dengan hadirnya PT Danareksa Sekuritas yang sudah menjadi bagian dari Bank BRI.