Rabu, 31 Desember 2025

Catat! Ini Saran Belanja Bulanan tanpa Kuras Keuangan Anda


 Catat! Ini Saran Belanja Bulanan tanpa Kuras Keuangan Anda Menyusun Anggaran Belanja Bulanan. (Finansialku)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketika Anda pergi berbelanja, apakah Anda merasa seperti menghabiskan uang atau menghemat uang Anda?

Jika jawaban Anda adalah menghabiskan uang, maka saatnya untuk mengubah sistem belanja Anda.

Kita perlu belajar bagaimana mengeluarkan uang secara bijak dan mencegah kebiasaan belanja bulanan yang menghabiskan keuangan kita.

Berikut ini strategi yang tepat yang diulas oleh Finansialku:

1 Ciptakan Anggaran

Anda perlu membuat anggaran bulanan agar Anda memiliki gambaran situasi keuangan yang akurat.

Dimulai dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan Anda. Bila perlu, simpan setiap bon belanjaan agar Anda tidak lupa mencatatnya.

Anda juga perlu meninjau tagihan bulanan dan menambahkan biaya tersebut ke anggaran.

Setelah itu, Anda perlu mengatur anggaran belanja berdasarkan kategori masing-masing, seperti makanan, pakaian, hiburan, dan lain sebagainya.

Kategori dengan jumlah pengeluaran tertinggi merupakan sasaran yang tepat untuk menghemat uang.

Setelah Anda mencatat pembelian untuk sementara waktu, buatlah batas bulanan untuk setiap kategori.

Pastikan total anggaran untuk periode itu lebih kecil daripada penghasilan Anda, jika memungkinkan tersisa cukup uang untuk ditabung.

Jika Anda merasa kerepotan untuk mencatat secara manual, sekarang sudah banyak lho, tools keuangan di smartphone Anda.

Salah satunya adalah aplikasi Finansialku yang dapat membantu Anda membuat anggaran bulanan hingga mencatat pengeluaran serta pemasukan Anda.

2 Manfaatkan Diskon

Pemilihan waktu yang tepat juga dapat menjadi jalan untuk menghemat pengeluaran belanja bulanan Anda.

Rajin-rajinlah melihat iklan program diskon, menggunakan program diskon kartu kredit, dan promo lainnya.

Setiap toko, supermarket, dan tempat belanja lainnya akan menggelar diskon besar-besaran pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat ulang tahun toko.

Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang memang sudah diprioritaskan.

Namun, Anda tetap harus ingat untuk membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan, dan bukan keinginan semata.

3 Membeli dalam Jumlah Besar

Harga barang grosir tentu akan lebih murah dibanding harga satuan.

Membeli dalam jumlah besar juga akan mengefisiensi waktu Anda, sehingga tidak harus belanja sering-sering.

Sebagai contoh, Jane melihat sabun mandi di supermarket mendapatkan diskon dari harga Rp10.000 menjadi Rp5.000.

Jane dan anaknya selalu rutin menggunakan sabun mandi tersebut. Daripada Jane hanya membeli satu atau dua, Jane memutuskan untuk membeli 10, dengan biaya Rp50.000.

Harga ini memang terlihat besar di awal, namun sebenarnya Jane telah menghemat Rp10.000 dari pembelian rutin yang seharusnya dia beli setiap bulannya.

Dan Jane dapat membeli lagi dengan jumlah besar saat diskon di waktu yang akan datang.

4 Hati-hati oleh Pemasaran Produk

Iklan dirancang untuk mendorong Anda menghabiskan uang. Iklan juga seringkali tidak memberikan gambaran yang akurat tentang suatu produk.

Sadarilah juga trik harga. Harga Rp19.900 sebenarnya adalah Rp20.000. Pertimbangkan harga sebuah produk atas manfaatnya, bukan karena menawarkan “harga lebih untung” daripada yang lain.

5 Membeli Apa yang Dibutuhkan

Jika Anda tidak yakin tentang pembelian tertentu, tanyakanlah pada diri sendiri:

Apakah Anda menggunakan produk ini secara teratur? Pastikan Anda menghabiskan semua makanan sebelum menjadi basi, atau pastikan produk kecantikan ini memang cocok di kulit Anda.

Apakah Anda kekurangan sesuatu untuk tujuan yang sama? Waspadai produk khusus yang fungsinya bisa digantikan oleh produk dasar yang sudah Anda miliki. Misalnya membeli panci yang berukuran besar, padahal Anda sudah memiliki panci ukuran yang sedang.

Apakah produk ini menjadikan hidup Anda lebih baik? ini sebuah pertanyaan yang dapat mendorong Anda untuk menghindari “kebiasaan buruk” dalam pembelian atau menyebabkan Anda

Apakah Anda akan merindukan produk ini jika tidak membelinya?

Apakah produk ini membuat Anda senang?Jika banyak jawaban “tidak”, ini pertanda yang kuat bagi Anda untuk tidak membeli barang tersebut.

6 Membagi Belanja Bulanan

Anda bisa membagi belanja bulanan menjadi 2 jenis belanja.

Yang pertama adalah belanja bulanan, yang khusus untuk bahan-bahan bukan makanan.

Yang kedua adalah belanja mingguan, di mana khusus untuk bahan-bahan makanan.

Anda sebaiknya membawa daftar belanjaan agar tidak melenceng dari rencana belanja yang sudah ditentukan.

Memisahkan dua jenis belanjaan ini bisa Anda coba, karena biasanya barang-barang bukan makanan yang dibeli tanpa direncanakan biasanya merupakan dorongan impulsif saja.

Inilah yang biasanya akan mengacaukan belanja bulanan Anda.

Berpikir Bijak dan Menahan Kebiasaan Belanja Bulanan yang Boros

Sebelum membeli barang yang tidak penting, Anda harus berpikir bijak dan tahan dorongan untuk boros.

 

Dengan berhemat sebisa mungkin, Anda dapat menciptakan sebuah tabungan maupun investasi.

Semakin banyak uang yang Anda hemat setiap bulan, semakin baik pula kesehatan keuangan Anda secara keseluruhan.

Selamat mencoba!

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru