Rabu, 31 Desember 2025

Sony Resmi Akuisisi Waralaba Snoopy dan Peanuts Senilai Rp7,6 Triliun


 Sony Resmi Akuisisi Waralaba Snoopy dan Peanuts Senilai Rp7,6 Triliun Sony Resmi Akuisisi Waralaba Snoopy dan Peanuts Senilai Rp7,6 Triliun. (peanuts.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sony resmi mengambil alih kendali waralaba Peanuts, termasuk karakter ikonik Snoopy dan Charlie Brown, melalui kesepakatan akuisisi senilai sekitar £340 juta atau sekitar Rp7.6 triliun. Langkah ini menegaskan ekspansi Sony di industri hiburan global berbasis kekayaan intelektual.

Konglomerat asal Jepang tersebut membeli 41 persen saham Peanuts Holdings dari perusahaan hiburan anak-anak asal Kanada, WildBrain. Dengan transaksi ini, kepemilikan saham Sony di Peanuts Holdings meningkat menjadi 80 persen, sementara 20 persen sisanya tetap dimiliki oleh keluarga mendiang kreator Peanuts, Charles Schulz.

Peanuts, dilansir The Guardian, pertama kali hadir sebagai komik strip pada 1950 dan diterbitkan secara rutin hingga Charles Schulz wafat pada 2000. Sejak itu, Peanuts berkembang menjadi salah satu waralaba paling berpengaruh di dunia, mencakup serial televisi, film animasi, mainan, serta berbagai atraksi hiburan.

Pada Oktober lalu, Apple TV memperpanjang kerja samanya sebagai platform streaming eksklusif untuk konten Peanuts hingga 2030. Kesepakatan tersebut mencakup produksi film animasi baru Snoopy dan Charlie Brown, memperlihatkan potensi komersial waralaba ini yang masih kuat.

Sony sendiri bukan pemain baru dalam kepemilikan Peanuts. Perusahaan ini mulai menanamkan investasi sejak 2018 dan secara bertahap memperbesar kepemilikan sahamnya. Akuisisi terbaru ini memperkuat kendali Sony atas arah kreatif dan komersial Peanuts di masa depan.

Chief Executive Sony Music Entertainment, Shunsuke Muramatsu, menyatakan bahwa kepemilikan tambahan ini akan memungkinkan Sony mengembangkan nilai merek Peanuts dengan memanfaatkan jaringan global serta keahlian lintas sektor dalam grup Sony. Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga dan meneruskan warisan Charles Schulz dan keluarganya.

Meski melepas sebagian besar sahamnya, WildBrain akan tetap terlibat dalam pengelolaan Peanuts melalui perjanjian layanan jangka panjang. Perusahaan tersebut akan menangani perizinan, produksi, dan distribusi yang berkaitan dengan waralaba tersebut.

Akuisisi ini sejalan dengan strategi Sony yang dalam beberapa tahun terakhir semakin agresif memperkuat bisnis hiburan dan konten orisinal. Sony telah mencatat kesuksesan global melalui serial televisi The Last of Us serta kepemilikan berbagai studio film, perusahaan produksi televisi, dan label musik ternama di berbagai negara.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru