-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi - Paket bantuan dijatuhkan melalui udara di atas Jalur Gaza terlihat dari perbatasan selatan Israel dengan Gaza, Palestina (9/8/2025). ANTARA/Xinhua/Jamal Awad/aa.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah Palestina melalui Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat menyampaikan apresiasi atas pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh para Menteri Luar Negeri dari 26 negara terkait situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Selasa (12/8/2025).
Pernyataan ini dinilai sebagai bentuk konsensus internasional yang semakin menguat untuk mendukung rakyat Palestina. Namun, Palestina menegaskan bahwa dukungan moral saja tidak cukup.
Dalam keterangan resminya, Kemlu Palestina mendorong seluruh negara dan organisasi internasional agar konsensus tersebut segera diwujudkan menjadi langkah konkret dan mengikat. Tujuannya, memaksa Israel menghentikan aksi kekerasan dan pelanggaran hukum internasional terhadap warga sipil di Gaza.
Pihak Palestina juga mengajak adanya peningkatan kunjungan resmi internasional ke Jalur Gaza, yang disertai peliputan media global. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan kondisi di lapangan mendapat perhatian dunia.
Selain itu, Palestina menekankan perlunya peran aktif PBB dan Dewan Keamanan PBB dalam mengawasi pelaksanaan berbagai resolusi yang relevan. Pemerintah Palestina juga mendorong pengadopsian Seruan New York serta implementasi hasil-hasil yang telah disepakati, termasuk dorongan pengakuan luas terhadap Negara Palestina yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan dikutip Antara.
