-
-
-
Loading
Loading
KTT ASEAN ke-47 kali ini dipandang penting karena menjadi momentum bagi negara-negara Asia Tenggara memperkuat posisi mereka di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks. ANTARA/HO-fotoBERNAMA/Mohd Faizol Aziz/pri.
KUALA LUMPUR, ARAHKITA.COM – Suasana meriah menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Minggu (26/10/2025) pagi. Trump tiba di Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47, yang tahun ini digelar di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Tiba sekitar pukul 09.50 waktu setempat, Trump disambut langsung oleh Anwar Ibrahim di bawah tangga pesawat. Upacara penyambutan berlangsung semarak dengan pertunjukan tarian tradisional khas Malaysia yang disiapkan khusus oleh otoritas setempat.
Menariknya, Trump tampak antusias. Ia bahkan sempat ikut berjoget ringan mengikuti irama tarian sambil mengibarkan bendera Malaysia dan Amerika Serikat yang diberikan oleh peserta penyambutan. Aksi spontan itu langsung menarik perhatian awak media dan tamu undangan yang hadir di landasan udara.
Setelah penyambutan resmi, Trump dan Anwar menaiki limosin hitam untuk bersama-sama menuju lokasi utama pelaksanaan KTT ASEAN 2025.
Agenda Trump di KTT ASEAN 2025
Trump tiba setelah sesi pembukaan KTT ASEAN selesai digelar. Ia dijadwalkan menghadiri penandatanganan deklarasi damai antara Thailand dan Kamboja, serta sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara-negara ASEAN.
Selain itu, Trump juga akan melakukan dialog dengan negara mitra wicara ASEAN, membahas isu-isu kawasan seperti stabilitas politik, ekonomi hijau, dan kerja sama pertahanan.
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN
Sebelum kedatangan Trump, KTT ASEAN telah mengesahkan keanggotaan penuh Timor-Leste. Keputusan ini menjadikan Timor-Leste sebagai negara anggota ke-11 ASEAN, menandai babak baru bagi kerja sama regional Asia Tenggara.
Dalam sambutannya saat pembukaan KTT, PM Anwar Ibrahim menyebut kehadiran Timor-Leste memberikan semangat baru bagi Visi Masyarakat ASEAN 2045, yang menekankan integrasi, solidaritas, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan.
“Timor-Leste akan mendapatkan dukungan kuat dari seluruh negara anggota ASEAN dalam pembangunan dan penguatan otonomi strategisnya,” ujar Anwar dikutip Antara.
KTT ASEAN ke-47 kali ini dipandang penting karena menjadi momentum bagi negara-negara Asia Tenggara memperkuat posisi mereka di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.
