Loading
Ilustrasi - Festival Fiesta del Cordero, Meat and Livestock Australia (MLA) menampilkan kolaborasi istimewa antara dua chef ternama: Victor Taborda dari restoran Sudestada dan Silverio Martinez dari CasaLeña. (Foto: Dream.co.id)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Jakarta kembali jadi panggung pertemuan kuliner dunia. Kali ini, lewat Fiesta del Cordero, Meat and Livestock Australia (MLA) bersama Pemerintah Negara Bagian Victoria menghadirkan pengalaman bersantap yang menggoda selera—mengawinkan kelezatan daging domba Australia dengan semangat dan cita rasa khas Amerika Latin.
Digelar mulai 27 Mei hingga 27 Juni 2025, festival ini menampilkan kolaborasi istimewa antara dua chef ternama: Victor Taborda dari restoran Sudestada dan Silverio Martinez dari CasaLeña. Keduanya membawa keahlian masing-masing dari Argentina dan Meksiko ke meja makan Jakarta, meramu hidangan yang tak hanya nikmat tapi juga bercerita tentang tradisi, inovasi, dan keajaiban bahan baku berkualitas.
Menu yang ditawarkan tak main-main. Ada Lamb Barbacoa Tacos dengan daging domba empuk yang dimasak perlahan dalam oven tanah ala tradisi Latin, disajikan bersama tortilla buatan tangan dan salsa verde segar. Lalu ada Lamb Pide, pizza khas Timur Tengah dengan sentuhan bumbu Latin, serta Lamb Penne Pasta yang kaya rasa, dipadu dengan albondigas (bola daging domba) dan saus mentega putih yang lembut.
Tak berhenti di situ, pengunjung juga bisa mencicipi Lamb Consomé, sup gurih yang hangat dan pedas ringan, hingga Lamb Skewers lengkap dengan terong panggang dan saus yogurt segar. Hidangan pamungkasnya? Lamb Parrillada—pesta panggangan yang menyatukan berbagai potongan daging domba, dari sosis Merguez hingga lamb chop yang juicy.
Bagi Christian Haryanto, Chief Representative MLA Indonesia, festival ini lebih dari sekadar acara makan-makan. “Kami ingin menunjukkan bagaimana daging domba Australia bisa menjadi jembatan antara berbagai budaya kuliner. Lewat program Lambassador, kami mendorong para chef dunia untuk mengeksplorasi potensi luar biasa dari bahan ini,” jelasnya.
Naïla Mazzucco dari Victorian Government pun mengamini. Menurutnya, Fiesta del Cordero adalah wujud nyata dari kemitraan yang memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia, tak hanya dalam perdagangan tapi juga dalam pertukaran budaya dan inovasi kuliner.
Chef Victor Taborda sendiri menyebut domba Australia sebagai “kanvas sempurna” untuk mengekspresikan rasa Latin. Sementara Chef Silverio Martinez menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah peluang untuk menunjukkan bagaimana budaya bisa hadir lewat rasa—dari dapur hingga ke hati para penikmatnya.
Fiesta del Cordero hadir sebagai undangan terbuka bagi siapa pun yang ingin menjelajah rasa, menemukan inspirasi baru, dan merayakan cita rasa lintas benua—semuanya dalam satu suapan.