Loading
Ahmad Dhani (tengah) pada konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Kopi Dewa 19 dengan Taurus Gemilang Group. (Antara)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ahmad Dhani kembali menunjukkan keseriusannya di dunia bisnis. Tak hanya dikenal sebagai musisi dan tokoh politik, pentolan Dewa 19 itu kini menyiapkan langkah besar untuk mengembangkan Kopi Dewa 19 ke level yang lebih tinggi.
Setelah hadir di sejumlah kota di Indonesia, Kopi Dewa 19 bersiap melakukan ekspansi strategis dengan menyasar bandara-bandara di Tanah Air. Langkah awal akan dimulai dari Bandara Surabaya dan Solo dalam waktu dekat.
Rencana tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ahmad Dhani dan Taurus Gemilang Group sebagai mitra strategis. Kerja sama ini bertujuan membawa Kopi Dewa 19 masuk ke area bandara dan lokasi-lokasi premium. Penandatanganan berlangsung di Kopi Dewa 19 Kemang, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
“Di Kopi Dewa 19 selalu ada konten yang menampilkan perjalanan dan prestasi Dewa 19. Ini dekat dengan generasi muda dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang gemar ngopi,” ujar Ahmad Dhani seperti dilansir dari Antara.
Menurut Dhani, keputusan masuk ke bandara bukan untuk menjadikan Kopi Dewa 19 sebagai brand eksklusif. Sebaliknya, ia ingin kopinya bisa hadir di berbagai tempat dan menjangkau lebih banyak orang.
“Kita maunya ada di mana-mana. Kebetulan ada peluang di bandara, ya kenapa enggak,” kata Dhani santai.
Sementara itu, CEO Taurus Gemilang Group Budi Purnomo menjelaskan bahwa bandara dipilih karena memiliki nilai strategis yang tinggi. Selain arus penumpang yang padat, bandara juga menjadi etalase citra sebuah brand.
“Bandara adalah titik temu orang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Ini tempat yang tepat untuk memperkenalkan jenama lokal dengan identitas kuat,” ujarnya.
Keunikan Kopi Dewa 19 terletak pada konsepnya yang memadukan kopi dan musik. Setiap gerai bukan sekadar tempat minum kopi, melainkan ruang yang menghadirkan cerita perjalanan, visual, serta atmosfer khas Dewa 19 sebagai band legendaris Indonesia.
Konsep tersebut tetap dipertahankan di bandara. Gerai Kopi Dewa 19 akan hadir dalam format kafe dan restoran, dengan musik sebagai elemen utama yang menyatu dengan identitas band.
Menariknya, Kopi Dewa 19 juga mengusung pendekatan lokal dalam penyusunan menu. Setiap cabang, termasuk yang berada di bandara, akan menghadirkan kopi khas daerah masing-masing.
“Kami akan banyak berdiskusi dengan warga lokal. Menu unggulan memang ada yang sama, tapi di tiap daerah pasti kami kurasi kopi-kopi terbaik yang menjadi ciri khas lokal,” jelas Budi.
Ke depan, Ahmad Dhani menargetkan Kopi Dewa 19 bisa hadir di sebanyak mungkin bandara di Indonesia.
“Selama masih ada bandara yang kosong, kita isi,” ucap Dhani berseloroh.
Dhani dan tim optimistis Kopi Dewa 19 mampu bersaing dengan brand kopi internasional yang selama ini mendominasi area bandara.
“Kopi Dewa 19 ini bisa dibilang kopi nasionalis. Mas Dhani punya cita-cita dan keyakinan bahwa brand lokal bisa berdiri sejajar, bahkan mengalahkan Starbucks di Indonesia,” tambah Budi.
Bagi Ahmad Dhani, Kopi Dewa 19 bukan sekadar bisnis untuk mencari keuntungan. Lebih dari itu, ini adalah upaya menjaga warisan perjalanan Dewa 19, membuka lapangan kerja, sekaligus menghadirkan musik ke ruang publik dengan cara yang berbeda.