Loading
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta proses pendinginan KM Barcelona V yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dipercepat.
Menurut laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado, kapal masih mengeluarkan asap hingga Selasa malam, 22 Juli 2025.
Menteri Dudy menegaskan bahwa proses pendinginan perlu dipercepat demi kelancaran proses penyelidikan, agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dapat segera melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Baca juga:
Jumlah Penumpang KM Barcelona yang Dievakuasi 571 Orang, Jauh Berbeda dengan Data Manifes 280 Orang
"Untuk itu, saya minta tim untuk mempercepat proses pendinginan," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan proses pendinginan kapal mulai kembali dilakukan pada Rabu (23/7) pagi dengan menggunakan KN Pasatimpo P. 212 dan Kapal KN. 331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung. Adapun personel pemadam terdiri dari Pangkalan PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, UPP Likupang.
Baca juga:
Pengamat Penerbangan Sebut Gangguan Mesin Trigana Air Diduga terkait Erat Masalah Perawatan"Sementara itu, petugas KNKT juga sudah mulai terjun ke lokasi kebakaran, namun belum dapat memulai investigasi mengingat kapal belum padam seluruhnya," jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut Menhub, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang yang terindikasi belum ditemukan berdasarkan laporan keluarga korban.
Pencarian akan diperluas ke arah timur laut dari titik lokasi kebakaran awal dan akan dilakukan sampai tiga hari ke depan.
Menhub berharap seluruh penumpang dapat segera ditemukan dan penumpang yang masih dirawat di rumah sakit dapat segera pulih.
KM Barcelona V terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7).
Hingga saat ini data sementara korban kecelakaan akibat terbakarnya KM Barcelona V yaitu 580 orang, 575 orang selamat, meninggal dunia tiga orang, dan dua masih dalam pencarian.