Selasa, 30 Desember 2025

112 Rumah di Malang Rusak Diterjang Puting Beliung, BPBD Terjunkan Tim Bantu Warga


  • Senin, 03 November 2025 | 14:00
  • | News
 112 Rumah di Malang Rusak Diterjang Puting Beliung, BPBD Terjunkan Tim Bantu Warga Petugas BPBD Kabupaten Malang mengecek kondisi kerusakan salab satu rumah warga di Desa Sumbersekar yang terdampak angin puting beliung, pada Minggu (2/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang

MALANG, ARAHKITA.COM – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebanyak 112 rumah di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, dilaporkan rusak akibat terjangan angin puting beliung pada Minggu (2/10/2025) sore.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kerusakan paling parah terjadi di Dusun Krajan dan Dusun Semanding. Di Dusun Krajan, 9 rumah rusak berat, 14 rusak sedang, dan 57 rusak ringan. Sementara itu, di Dusun Semanding terdapat 32 rumah rusak ringan.

Selain permukiman warga, tiga fasilitas umum juga ikut terdampak, yaitu satu balai RT dan dua mushalla di RT 3 RW 6 serta RT 5 RW 6 Dusun Semanding. Ketiganya mengalami kerusakan ringan akibat terpaan angin kencang.

“Tim kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat berupa terpal agar warga bisa menutup bagian rumah yang rusak,” jelas Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Senin (3/11/2025).

Dalam insiden ini, satu warga bernama Sunarti (47), warga Perumahan Taman Sengkaling, dilaporkan mengalami luka di bagian kaki dan perut akibat tertimpa material bangunan. Beruntung, korban telah mendapat perawatan medis dan kini sudah kembali ke rumah dikutip Antara.

Sadono menambahkan, peristiwa puting beliung itu terjadi bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Ia menduga fenomena cuaca ekstrem menjadi pemicu utama munculnya pusaran angin kuat yang menyebabkan kerusakan meluas.

Saat ini, BPBD Kabupaten Malang bersama TNI, Polri, dan warga setempat masih melakukan proses pendataan lanjutan serta pembersihan material bangunan yang berserakan. Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru