Selasa, 30 Desember 2025

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter di Atas Puncak


  • Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:40
  • | News
 Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter di Atas Puncak Gunung Semeru erupsi (ANTARA)

LUMAJANG, ARAHKITA.COM - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu pagi (20/12/2025). Letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, melaporkan erupsi terjadi pada pukul 07.30 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke timur. Aktivitas erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 milimeter dan durasi sekitar 130 detik.

Berdasarkan catatan petugas, sejak Sabtu dini hari hingga pagi, Gunung Semeru tercatat mengalami 11 kali erupsi. Tinggi kolom letusan bervariasi antara 700 hingga 1.100 meter di atas puncak. Letusan tertinggi terjadi pada pukul 05.35 WIB dengan arah sebaran abu ke timur laut.

Selain erupsi, aktivitas kegempaan juga masih tinggi. Dalam rentang waktu tengah malam hingga pagi hari, tercatat puluhan gempa letusan serta beberapa gempa guguran. Secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas dengan kondisi cuaca cerah dan angin lemah mengarah ke utara hingga timur laut.

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan kepada masyarakat.

Warga diminta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat juga diimbau menjauhi radius 500 meter dari tepi sungai di kawasan tersebut karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer.

PVMBG juga mengingatkan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, mengingat potensi bahaya lontaran batu pijar. Masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru diminta tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, lava, dan lahar, terutama di Besuk Kobokan dan sekitarnya, seperti yang dikutip dari Antara.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru