Selasa, 30 Desember 2025

Jasad 15 Korban Kebakaran Panti Werdha di Manado tak Dapat Dikenali


  • Selasa, 30 Desember 2025 | 09:45
  • | News
 Jasad 15 Korban Kebakaran Panti Werdha di Manado tak Dapat Dikenali Jasad 15 Korban Kebakaran Panti Werdha di Manado tak Dapat Dikenali. (Antaranews/Antara/HO-Polda Sulut/aa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sebanyak 15 jasad korban kebakaran di Panti Werdha Damai, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, dilaporkan tidak dapat dikenali akibat kondisi jenazah yang terbakar parah. Total korban dalam peristiwa tersebut mencapai 16 orang.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Alamsyah P Hasibuan mengatakan seluruh jasad korban telah dievakuasi dan sebagian besar berada dalam kondisi yang menyulitkan proses identifikasi visual. Menindaklanjuti kejadian ini, Kapolda Sulut memerintahkan pengerahan tim gabungan untuk membantu Polresta Manado.

Tim yang diterjunkan terdiri dari Inafis Ditreskrimum, Bidlabfor, serta Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulut guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan proses identifikasi korban.

Kabid Dokkes Polda Sulut AKBP dr. Tasrif menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih berada pada tahap awal identifikasi, yakni olah TKP. Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut.

Tahap berikutnya adalah fase ante mortem, di mana petugas akan mengumpulkan data pembanding dari pihak keluarga korban. Data tersebut meliputi informasi medis hingga pengambilan sampel DNA dari keluarga dan korban.

Menurut dr. Tasrif, identifikasi melalui sidik jari tidak memungkinkan dilakukan karena kondisi jenazah. Oleh karena itu, metode DNA menjadi satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk memastikan identitas para korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi Posko DVI Bid Dokkes.

Ia menambahkan, Polda Sulut belum memiliki fasilitas laboratorium pemeriksaan DNA, sehingga seluruh sampel yang dikumpulkan akan dikirim ke Jakarta untuk dianalisis. Proses pengiriman diharapkan dapat dilakukan secepatnya setelah seluruh sampel terkumpul.

Sementara itu, dilansir Antara, Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab kebakaran. Polisi bekerja sama dengan Polda Sulut dan akan menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik setelah proses pemeriksaan selesai.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru