Di Festival Bale Nagi 2024, Sanggar Soletan Lewomada Sikka Pentas Dua Tarian Daerah


  • Jumat, 05 April 2024 | 21:15
  • | News
 Di Festival Bale Nagi 2024, Sanggar Soletan Lewomada Sikka Pentas Dua Tarian Daerah Sanggar Soletan dari Desa Lewomada, Kecamatan Talibura dari Kabupaten Sikka berkesempatan mengambil bagian dalam acara Festival Bale Nagi Kabupaten Flores Timur tahun 2024. (Foto-Foto: Istimewa)

MAUMERE, ARAHKITA.COM - Sanggar Soletan dari Desa Lewomada, Kecamatan Talibura dari Kabupaten Sikka berkesempatan mengambil bagian dalam acara Festival Bale Nagi Kabupaten Flores Timur tahun 2024.

Sanggar Soletan direkomendasikan Disparbud Kabupaten Sikka untuk mengambil bagian dalam Festival Bale Nagi 2024 dengan menampilkan dua tarian daerah di antaranya tarian Kahe Keang dan tarian Hedung Labit.

Kepala Desa Lewomada Dominikus Pondeng kepada media ini melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (5/4/2024) mengatakan, Sanggar Desa Lewomada direkomendasikan Disparbud Kabupaten Sikka untuk tampil berpartisipasi dalam acara Festival Bale Nagi tahun 2024 di Kabupaten Flores Timur.

"Kami direkomendasikan oleh Disparbud kabupaten Sikka untuk tampil dalam acara Festival stival Bale Nagi pada Sabtu (6/4/2024). Tarian yang akan kami tampilkan adalah tarian Kahe Keang dan tarian Hedung Labit", kata Nong Pondeng.

Lanjut Pondeng, Tarian Kahe Keang adalah tarian garapan dengan dua budaya yang berbeda yakni tarian Betu 'Leu dari Lamaholot artinya tarian memintal benang. Dan tarian Hedung Labit kata Pondeng tarian Muhan Tana Ai adalah tarian pekikan kemenangan menyambut para pejuang pulang dari medan pertempuran.Jumlah penari dan penabuh gong dalam tarian ini berjumlah 35 orang.

WhatsApp Image 2024-04-05 at 14-31-41 (1)“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka yang merekomendasikan sanggar dari Desa Lewomada ikut tampil dan berpartisipasi pada acara Festival Bale Nagi Kabupaten Flores Timur tahun 2024. Momentum ini juga sekaligus pihaknya memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan dari desa Lewomada ke khalayak banyak,”ungkapnya.

Kades Lewomada juga berharap agar kedepannya pihaknya selalu mempromosikan budaya yang  sudah diwariskan oleh nenek moyang.

Kata dia, semoga para pelaku sanggar selalu kompak dalam mempertahankan serta melestarikan budaya budaya lokal yang menjadi kekayaan aset budaya Desa Lewomada.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru