Loading
Warga menunjukkan tampilan Sistem Informasi Rumah dan Permukiman (Sirukim) dengan latar belakang Rusunawa Green Jagakarsa di Jakarta, Jumat (11/4/2025). Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran bagi warga berpenghasilan rendah yang ingin menghuni rusunawa tersebut dengan kuota sebanyak 200 calon penghuni melalui Sirukim. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa.
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta akan membuka pendaftaran tahap kedua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan setelah proses huni tahap pertama rampung.
"Untuk tahap kedua akan dibuka setelah tahap pertama selesai dilakukan penghuniannya," ujar Sekretaris Dinas PRKP DKI Jakarta Meli Budiastuti saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Rusunawa Green Jagakarsa berkonsep ramah lingkungan dan memiliki luas 19.886 meter persegi (m2) atau 1,5 hektare (ha) dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar.
Rusunawa ini dilengkapi 723 unit hunian. Dari jumlah ini, sebanyak 58 unit diperuntukkan bagi pemohon disablilitas yakni tiga unit disabilitas dan tipe unit keluarga 55 unit.
Untuk pemohon kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terdampak atau terprogram (unit keluarga dengan dua kamar tidur) sebanyak 266 unit.
Sementara untuk pemohon kategori MBR atau umum (unit keluarga dengan dua kamar tidur) sebanyak 399 unit.
"Keunggulan dari rusunawa Jagakarsa merupakan rusunawa pertama dengan standar green building dan mendapatkan sertifikat dari GBCI (Green Building Council Indonesia/Sertifikasi Bangunan Hijau) dengan fasilitas yang cukup lengkap dengan keterbatasan luas lahannya," ujar Meli.
Pendaftaran tahap pertama calon penghuni dibuka pada Kamis (10/4) dengan kuota 200 pendaftar. Pada Jumat ini, jumlah pendaftar yang tercatat sebanyak 401 pemohon.
Rusunawa Jagakarsa merupakan bagian dari solusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pemenuhan kebutuhan perumahan warga Jakarta.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kebutuhan hunian layak di Jakarta mencapai sekitar 1.862.440 kepala keluarga (KK) pada tahun 2021.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta menggencarkan pembangunan rusunawa dan program penyaluran bantuan pembiayaan untuk hunian terjangkau milik lainnya untuk mengatasi persoalan rumah.
Adapun peresmian Rusunawa Jagakarsa akan dilakukan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Namun belum ada informasi pasti pelaksanaannya."Masih menunggu jadwal, menyesuaikan agenda Pak Gubernur," ucap Meli dikutip Antara.