Indonesia Gagal Tembus Semifinal Japan Open 2025, Tren Nirgelar Masih Berlanjut

TOKYO, ARAHKITA.COM – Harapan Indonesia untuk meraih prestasi di turnamen bulu tangkis Japan Open 2025 pupus sudah. Satu-satunya wakil tersisa, pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus angkat koper usai tumbang di babak perempat final.

Dalam pertandingan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Jumat (18/7/2025), Lanny/Fadia tak mampu menaklukkan unggulan pertama asal China, Liu Shengshu/Tan Ning. Meski sempat mencuri gim pertama, mereka akhirnya kalah dalam laga tiga gim dengan skor 21-10, 17-21, 16-21.

Kemenangan meyakinkan di gim pertama sempat memunculkan optimisme. Namun, tekanan konsisten dari pasangan China membuat Lanny/Fadia kesulitan menjaga performa. Di gim kedua, Liu/Tan mulai mendominasi permainan, memaksakan rubber game dengan kemenangan 21-17.

• Baca juga:

  Carlos Alcaraz Tantang Taylor Fritz di Final Japan Open 2025

Pada gim penentuan, Lanny/Fadia mencoba bangkit, namun kembali kehilangan momentum di poin-poin krusial. Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21, sekaligus menyudahi langkah Indonesia di turnamen level BWF Super 750 ini.

Semua Wakil Gugur, Indonesia Tanpa Gelar di Japan Open 2025

• Baca juga:

  Indonesia Gagal Tembus Semifinal Japan Open 2025, Tren Nirgelar Masih Berlanjut

Tak hanya dari sektor ganda putri, kekalahan juga dialami wakil Indonesia lainnya yang tampil di babak delapan besar. Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani harus menyerah dari unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi, lewat pertandingan sengit 22-20, 17-21, 16-21.

Sementara dari sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri belum berhasil memecah kebuntuan. Mereka kalah dramatis dari unggulan pertama asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dengan skor tipis 13-21, 21-17, 20-22.

Hasil ini memastikan tidak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal Japan Open 2025. Lebih jauh, tren tanpa gelar untuk turnamen level Super 500 ke atas pun terus berlanjut sepanjang musim ini.

Evaluasi Jelang Kejuaraan Dunia 2025

Catatan nirgelar di Japan Open menjadi alarm bagi tim pelatih dan PBSI untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh. Apalagi, kalender kompetisi masih menyisakan sejumlah turnamen penting, termasuk Kejuaraan Dunia 2025 yang akan digelar di Paris, Prancis pada 25–31 Agustus mendatang.

Konsistensi, mental bertanding, serta kemampuan mempertahankan performa di tengah tekanan menjadi tantangan yang perlu dibenahi. Harapannya, evaluasi yang dilakukan mampu membangkitkan kembali semangat dan daya saing atlet-atlet Indonesia di level dunia dikutip Antara.