-
-
-
Loading
Loading
Petenis Italia Jannic Sinner meluapkan kegembiraan saat melawan petenis Kanada Felix Auger-Aliassime dalam partai semifinal US Open 2025 di New York, Amerika Serikat, Sabtu (6/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Li Rui/bar
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Petenis muda Italia Jannik Sinner kembali menunjukkan kelasnya di ajang ATP Finals 2025. Bermain di hadapan publik sendiri di Turin, Sinner sukses menyingkirkan Alexander Zverev dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3, Kamis (13/11/2025) waktu Indonesia.
Kemenangan ini memastikan langkah Sinner ke babak semifinal dan menegaskan statusnya sebagai salah satu petenis paling konsisten musim ini. Ia kini memimpin Grup Bjorn Borg dengan catatan 2-0, sekaligus menjaga peluang merebut peringkat No.1 dunia di akhir tahun.
“Pertandingan ini sangat ketat dan kompetitif,” ujar Sinner usai laga, dikutip dari ATP Tour. “Saya merasa servis saya bekerja dengan sangat baik di momen-momen penting, dan semuanya berjalan sesuai rencana.”
Dominasi atas Zverev Berlanjut
Kemenangan di Turin ini menjadi yang kelima secara beruntun bagi Sinner atas Zverev. Rekor pertemuan mereka kini menjadi 6-4, setelah sebelumnya sempat didominasi Zverev dengan keunggulan 4-1.
Sinner terakhir kali kalah dari petenis Jerman itu di US Open 2023, namun sejak itu ia membalik keadaan. Tahun ini saja, Sinner mengalahkan Zverev di final Australian Open, turnamen di Wina, dan ATP Masters 1000 Paris — bahkan dengan skor telak 6-0, 6-1 di semifinal.
“Kami berdua mencoba bermain cepat dan datar,” tambah Sinner. “Tapi saya sangat puas dengan cara saya mengembalikan servisnya. Zverev punya salah satu servis terbaik di dunia, jadi tidak mudah menghadapinya.”
Servis Tajam dan Fokus Tak Goyah
Sinner tampil fokus sejak awal. Ia menyelamatkan dua break point di gim pertama dengan dua ace beruntun, bahkan mencatat empat ace hanya dalam gim pembuka. Total, Sinner mengemas 12 ace dan menyelamatkan tujuh break point sepanjang laga.
Momentum kemenangan datang saat Sinner merebut break penting di gim ke-10 pada set pertama. Sebuah reli 17 pukulan menegangkan menjadi salah satu momen paling menarik sebelum Zverev akhirnya melakukan kesalahan sendiri.
Didukung gemuruh penonton di Inalpi Arena, Sinner bermain penuh percaya diri tanpa kehilangan kendali hingga menutup laga dengan straight set.
Mengejar Gelar dan No.1 Dunia
Selain memastikan tiket ke semifinal, Sinner kini membidik dua target besar: mempertahankan gelar juara dan meraih status No.1 dunia di akhir tahun. Untuk itu, ia harus menjuarai ATP Finals tanpa kekalahan, sambil berharap Carlos Alcaraz gagal menang di laga selanjutnya dikutip Antara.
Alcaraz sendiri sudah lebih dulu memastikan tempat di semifinal dan dijadwalkan menghadapi Lorenzo Musetti, rekan senegara Sinner.
Sinner kini mencatat 28 kemenangan beruntun di lapangan keras indoor, rekor yang dimulai sejak kekalahannya dari Novak Djokovic di final ATP Finals 2023. Menariknya, ia belum kehilangan satu set pun di Turin sejak tahun lalu — menyamai prestasi Ivan Lendl (1986) sebagai petenis terakhir yang menjuarai ATP Finals tanpa kehilangan set.
Dengan performa solid dan mental juara yang tak tergoyahkan, Jannik Sinner membuktikan bahwa dirinya bukan hanya calon penerus era baru tenis dunia, tapi juga ancaman nyata bagi siapa pun yang berdiri di hadapannya di ATP Finals 2025.
